Rabu 16 Aug 2023 21:06 WIB

Adakan Pengajian Bersama Jadi Cara Srikandi Ganjar Sambut HUT Kemerdekaan RI di Jakut

Ini dilakukan guna memperkuat silaturahmi.

Pengajian dan kajian bersama Ikatan Remaja Mashid Nurul Islam di Aula Al-Amanah, Tanjung Priok, Jakarta Utara, DKI Jakarta.
Foto: Dok. SGJ
Pengajian dan kajian bersama Ikatan Remaja Mashid Nurul Islam di Aula Al-Amanah, Tanjung Priok, Jakarta Utara, DKI Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyambut HUT RI ke 78, relawan Srikandi Ganjar Jabodetabek mengadakan pengajian dan kajian bersama Ikatan Remaja Mashid Nurul Islam di Aula Al-Amanah, Tanjung Priok, Jakarta Utara, DKI Jakarta. Koordinator Wilayah Srikandi Ganjar Jabodetabek, Wahyuni Safitri mengatakan kegiatan tersebut dilakukan guna memperkuat silaturahmi serta memperkokoh akhlak melalui kajian dan pengajian yang dilakukan.

"Dalam rangka HUT RI ke 78, bertujuan bagaimana pemuda pemudi ini bisa mendoakan para pahlawan yang sudah berjuang merebut kemerdekaan Republik Indonesia, sekaligus berailaturahmi dalam rangka memperkuat akhlak melalui kajian dan pengajian yang dilakukan," kata perempuan yang akrab disapa Fitri itu.

Baca Juga

Dalam kajian tersebut, lanjut Fitri, pemateri menyampaikan beberapa pesan keagamaan, selain keutamaan beribadah dan membaca Al-Quran, pentingnya para pemuda dalam meningkatkan kualitas diri, baik dari sisi keilmuan maupun keimanan.

Hal tersebut penting dilakukan, supaya para pemuda terhindar dari hal negatif yang mampu merusak diri sendiri yang berujung pada rusaknya masa depan bangsa.

"Tadi dari mentornya sendiri menyampaikan beberapa hal penting kepada para anak muda yang hadir, diantaranya penting kita sebagai umat muslim mengembangkan keilmuan dunia maupun akhirat salah satunya dengan mengikuti kajian seperti ini," ujar Fitri.

Fitri mengaku mendapatkan dukungan dari berbagai pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut, semuanya mendoakan masa depan bangsa yang lebih baik, serta berharap kajian rutin seperti ini bisa dilakukan secara konsisten oleh Srikandi Ganjar Jabodetabek.

"Dari semua pihak, mulai mentor sampai peserta semua mengapresiasi dan berharap kajian seperti ini bisa dilakukan secara rutin," lanjut Fitri.

Persoalan pemuda di era saat ini, lanjut Fitri ada di dalam diri kita sendiri. Untuk itu, Fitri menekankan untuk senantiasa melawan hal-hal negatif yang ada di dalam diri serta menuntut peserta yang hadir untuk meningkatkan produktifitas diri dalam mencapai tujuan.

"Kita sebagai generasi muda harus melanjutkan perjuangan yang sudah dikorbankan para pendahulu di masa lalu, dimulai dari diri kita sendiri dengan melawan rasa malas dan menyaring informasi negatif yang bertebaran di luar," lanjut Fitri.

Fitri berpesan agar peserta tetap semangat dan terus mengembangkan potensi yang ada di dalam diri. Hal tersebut sesuai dengan yang selama ini juga digaungkan oleh bacapres 2024, Ganjar Pranowo.

"Tetap semangat dan kembangkan potensi diri untuk mencapai cita-cita bangsa menjadi negara yang maju dan betdaulat," kata Fitri.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement