Jumat 18 Aug 2023 03:13 WIB

Twitter Ternyata Perlambat Akses ke Situs Tertentu Termasuk Threads, Mengapa?

Adanya penundaan sekitar lima detik yang konsisten ketika masuk ke situs populer,

Rep: Santi Sopia/ Red: Natalia Endah Hapsari
 Twitter alias X sengaja memperlambat waktu masuk ke sejumlah situs populer seperti New York Times hingga Threads./ilustrasi
Foto: EPA-EFE/ETIENNE LAURENT
Twitter alias X sengaja memperlambat waktu masuk ke sejumlah situs populer seperti New York Times hingga Threads./ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Twitter (X) milik Elon Musk ternyata memperlambat tautan ke situs web tertentu. Para pengguna media sosial banyak yang telah melaporkan keluhan mengenai hal tersebut.

Warganet mengakui adanya penundaan sekitar lima detik yang konsisten ketika masuk ke situs populer tertentu, termasuk The New York Times, Mastodon, Bluesky, Threads, dan Substack dari platform X.

Baca Juga

Ini bukan hanya kesalahan yang tak disengaja. Penundaan tersebut tampaknya ditargetkan pada situs web yang sebelumnya ditentang oleh Musk. Kritik tajam dan serangan publik Musk terhadap perusahaan-perusahaan ini telah menjadi sorotan publik.

Tindakan tersebut tampaknya semakin memperkuat ‘balas dendam’ Musk. Jadi bisa saja akses lambat ini bukan kebetulan, melainkan memang disengaja.

Dikutip dari Gizmochina, Kamis (17/8/2023), hal yang membingungkan adalah tidak ada penjelasan yang jelas untuk penundaan ini, selain masalah pribadi Musk dengan beberapa platform terkait. Pihak New York Times dan Substack telah menyatakan keprihatinan atas penundaan yang disengaja, melihatnya sebagai tindakan permusuhan terhadap mereka. 

Pendiri Substack kemudian mengkritik tindakan tersebut, merefleksikan tidak dapat diandalkannya perusahaan media sosial. Alasan teknis di balik penundaan ini masih belum jelas, dan langkah tersebut menimbulkan pertanyaan signifikan tentang etika kekuasaan atas platform digital. 

“Itu melukiskan gambaran lanskap online yang tidak dapat diprediksi di mana perusahaan besar dapat memanipulasi pengalaman pengguna untuk menyelesaikan skor pribadi,” demikian laporan dikutip dari Gizmochina.

Boleh jadi banyak orang bertanya-tanya apakah media sosial memang memiliki pengaruh yang sangat besar, dan haruskah ada lebih banyak akuntabilitas bagi mereka yang mengendalikannya? Jawabannya mungkin tidak langsung, tetapi situasi ini berfungsi sebagai pengingat yang jelas soal perebutan kekuasaan yang kompleks.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement