REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Twitter (X) milik Elon Musk ternyata memperlambat tautan ke situs web tertentu. Para pengguna media sosial banyak yang telah melaporkan keluhan mengenai hal tersebut.
Warganet mengakui adanya penundaan sekitar lima detik yang konsisten ketika masuk ke situs populer tertentu, termasuk The New York Times, Mastodon, Bluesky, Threads, dan Substack dari platform X.
Ini bukan hanya kesalahan yang tak disengaja. Penundaan tersebut tampaknya ditargetkan pada situs web yang sebelumnya ditentang oleh Musk. Kritik tajam dan serangan publik Musk terhadap perusahaan-perusahaan ini telah menjadi sorotan publik.
Tindakan tersebut tampaknya semakin memperkuat ‘balas dendam’ Musk. Jadi bisa saja akses lambat ini bukan kebetulan, melainkan memang disengaja.
Dikutip dari Gizmochina, Kamis (17/8/2023), hal yang membingungkan adalah tidak ada penjelasan yang jelas untuk penundaan ini, selain masalah pribadi Musk dengan beberapa platform terkait. Pihak New York Times dan Substack telah menyatakan keprihatinan atas penundaan yang disengaja, melihatnya sebagai tindakan permusuhan terhadap mereka.
Pendiri Substack kemudian mengkritik tindakan tersebut, merefleksikan tidak dapat diandalkannya perusahaan media sosial. Alasan teknis di balik penundaan ini masih belum jelas, dan langkah tersebut menimbulkan pertanyaan signifikan tentang etika kekuasaan atas platform digital.
“Itu melukiskan gambaran lanskap online yang tidak dapat diprediksi di mana perusahaan besar dapat memanipulasi pengalaman pengguna untuk menyelesaikan skor pribadi,” demikian laporan dikutip dari Gizmochina.
Boleh jadi banyak orang bertanya-tanya apakah media sosial memang memiliki pengaruh yang sangat besar, dan haruskah ada lebih banyak akuntabilitas bagi mereka yang mengendalikannya? Jawabannya mungkin tidak langsung, tetapi situasi ini berfungsi sebagai pengingat yang jelas soal perebutan kekuasaan yang kompleks.