Kamis 17 Aug 2023 12:35 WIB

Dipimpin Gusti Bhre, Upacara 17 Agustus di Kota Solo Berlangsung Khidmat 

Gibran menegaskan upacara tersebut sekaligus pesan untuk anak muda.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Fernan Rahadi
Suasana upacara 17 Agustus untuk memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 di stadion Sriwedari Solo, Kamis (17/8/2023).
Foto: Alfian Choir/ Republika
Suasana upacara 17 Agustus untuk memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 di stadion Sriwedari Solo, Kamis (17/8/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Rangkaian upacara 17 Agustus memperingati hari kemerdekaan ke-78 RI yang digelar di Stadion Sriwedari, Solo berlangsung dengan khidmat. Dimana Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegoro X atau akrab disapa Gusti Bhre tampil sebagai inspektur upacara. 

Pantauan Republika, upacara dimulai sekitar pukul 07.24 WIB. Pembukaan upacara ditandai dengan dimunculkannya tarian Rojomolo. 

Sebagai inspektur upacara, Gusti Bhre tampak mengenakan beskap putih dan batik parang bernuansa coklat cerah serta blangkon. Sedangkan wali kota Solo Gibran Rakabuming mengenakan baju khas Bali lengkap dengan kamen dan udeng. Gibran tampak didampingi istrinya Selvi Ananda yang mengenakan kebaya bernuansa biru. 

"Hari upacara agak spesial karena inspektur upacaranya KGPAA Mangkunegara X," kata Gibran, Kamis (17/8/2023). 

"Ini adalah simbol kerja sama antara Pemkot dan Puro Mangkunegaran sebagai salah satu strategic partner. Kita ingin menunjukan bahwa kolaborasi antara Pemkot dengan Mangkunegaran dan Jasunanan adalah hal yang sangat krusial karena Solo ini adalah kota budaya," katanya menambahkan. 

Gibran menegaskan upacara tersebut sekaligus pesan untuk anak muda. Di mana pesatnya pembangunan tak boleh membuat Kota Solo yang lekat akan budaya keluar dari jalurnya.

"Kita ingin menunjukkan kepada anak-anak muda. Terutama yang datang pada upacara hari ini. Kita ingin menunjukan bahwa kota Solo itu tidak boleh keluar dari jalurnya dengan adanya banyak pembangunan yang sudah kita lakukan selama ini," katanya.

"Karena Solo masa depan adalah Solo masa lalu, Solo masa lalu adalah Solo masa depan. Itu nanti inti dari smua yang akan kita adakan rangkaian acara Agustusan tiga hari ke depan," katanya mengakhiri.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement