Kamis 17 Aug 2023 15:17 WIB

Grealish Klaim Guardiola Suntik Kepercayaan Diri Man City untuk Juara Piala Super Eropa

Guardiola terus menuntut para pemain mengangkat trofi lebih banyak.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Gelandang Manchester City, Jack Grealish.
Foto: EPA-EFE/PETER POWELL EDITORIAL USE ONLY.
Gelandang Manchester City, Jack Grealish.

REPUBLIKA.CO.ID, YUNANI -- Jack Grealish mengungkapkan Pep Guardiola memberi Manchester City lebih banyak dorongan untuk memenangkan Piala Super Eropa. Gelandang Man City itu juga mengatakan, Guardiola terus menuntut para pemain mengangkat trofi lebih banyak.

"Itu tidak bisa dipercaya. Pelatih menjelaskan kepada kami bagaimana ia menginginkan trofi itu," kata Jack Grealish menegaskan dikutip Daily Mail, Kamis (17/8/2023).

Baca Juga

Man City berhasil mengamankan titel Piala Super Eropa 2023 lewat adu penalti dengan skor 5-4 atas Sevilla setelah kedua tim bermain imbang 1-1 di waktu penuh pertandingan yang berlangsung di Stadion Karaiskakis, Piraeus, Yunani, Kamis dini hari WIB tadi.

Ini jadi trofi pertama untuk Manchester City. Pun, jadi keempat bagi Pep Guardiola setelah sebelumnya mengamankan tiga titel bersama Barcelona dan Bayern Muenchen.

Grealish menyebut bagaimana Guardiola memberilan dorongan yang begitu hebat untuk para penggawa the Citizens.

"Anda ingin memenangkan segalanya. Kami sudah menunggu untuk ini. Untuk menambahkan satu lagi ke koleksi," sambung Grealish.

Man City sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Youssef En-Nesyri pada menit ke-25. Namun, Man City mampu menyamakan kedudukan lewat pemain muda Cole Palmer menit ke-63.

Skor imbang 1-1 pun membawa the Citizens hingga memasuki babak adu penalti. Lima algojo Man City sukses mencetak gol.

Pujian untuk Cole Palmer pun disampaikan Grealish. Ia mengakui, bakatnya sangat membantu klub.

"Cole brilian. Itulah yang harus Anda lakukan sebagai anak muda. Saya berada di posisi itu di (Aston) Villa. Anda harus tampil maksimal ketika diberi kesempatan dan dia melakukannya."

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement