REPUBLIKA.CO.ID, -- Sebuah insiden kontroversial melibatkan staf stasiun televisi SBS dan member grup K-pop Red Velvet, Joy. Peristiwa itu memicu gelombang kemarahan dari penggemar Joy.
Tagar "SBS Apologize To Joy" menjadi trending di aplikasi X (dulu bernama Twitter), setelah para penggemar menyuarakan kekecewaan mereka dan menuntut permintaan maaf dari stasiun televisi SBS. Ketegangan mencuat di luar gedung SBS. Kunjungannya ke gedung SBS telah menjadi momen yang ditunggu-tunggu penggemar yang berkumpul untuk melihatnya, memberikan hadiah, dan mengambil foto.
Namun, kejadian kali ini berbeda dari biasanya. Alih-alih mendapatkan interaksi yang hangat, penggemar menyaksikan anggota staf SBS yang tiba-tiba berteriak pada Joy, mendorongnya untuk segera masuk ke dalam gedung dan menjauh dari penggemar. Insiden ini dengan cepat mencuri perhatian dan memicu reaksi keras dari komunitas penggemar, ReVeluv.
Berbagai pertanyaan muncul, terutama mengapa Joy yang selama ini dikenal sebagai selebritas yang ramah dengan penggemar, tiba-tiba menghadapi perlakuan yang kurang hormat tersebut. Banyak yang merasa bahwa tindakan anggota staf itu tidak tepat, terutama mengingat hubungan positif yang selama ini terjalin antara Joy dan para penggemarnya.
“Dia hanya ingin menyapa dan melihat para penggemar yang telah menunggunya di luar, tapi lihat apa yang mereka lakukan. Mereka meneriakinya dan tidak menghormatinya di depan para penggemarnya. Ini tidak bisa diterima. SBS minta maaf pada Joy #SBSRespectJOY,” tulis akun @kimchivel***.
“Nada dan agresi cara dia berteriak ke Joy sangat tidak pantas. Sangat kasar dan tidak sopan, saya marah,” tulis akun @magicvei***.
“Melihat tweet dari fans yang datang melihat Joy hari ini untuk ‘Animal Farm’ dan dia (Joy) tidak bisa mendekat untuk menyapa fans seperti biasa. Dia (Joy) dihentikan dan dimarahi dan disuruh masuk ke gedung, mengecewakan, karena mereka (staf) bisa memberitahunya dan para penggemar dengan baik,” tulis akun @joyisthet***.
Namun, di tengah kontroversi ini, ada beberapa klarifikasi yang muncul. Penggemar yang berada di lokasi kejadian melaporkan bahwa anggota staf kemudian keluar dari gedung untuk memberikan penjelasan dan meminta maaf kepada Joy dan penggemar.
Masalah keselamatan menjadi fokus utama dalam penjelasan tersebut. Dengan banyaknya jumlah penggemar yang terus mengikuti Joy, maka langkah menjaga keamanan semua orang menjadi prioritas yang harus dihadapi staf.
Seorang penggemar yang menyaksikan kejadian tersebut membagikan pandangannya di X, dengan mengatakan bahwa walaupun keselamatan adalah yang utama, penggemar berharap situasi semacam ini dapat diatasi dengan lebih bijaksana dan penuh hormat di masa depan. Insiden ini menjadi pengingat penting tentang keseimbangan yang harus dijaga antara kebutuhan selebritas, penggemar yang mencintai mereka, dan staf yang bertanggung jawab atas keselamatan mereka. Penggemar dan Joy, serta SBS, diharapkan dapat belajar dari insiden ini untuk menciptakan interaksi yang lebih baik dan menghormati kepentingan semua pihak pada masa mendatang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika