Ahad 20 Aug 2023 12:30 WIB

Selama Puluhan Tahun, Michelle Obama Selalu Menyantap Makanan yang Sama untuk Sarapan

Michelle Obama mengaku tak begitu suka sarapan.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Michelle Obama membintangi tayangan anak-anak berjudul Waffles + Mochi.
Foto: Dok Netflix
Michelle Obama membintangi tayangan anak-anak berjudul Waffles + Mochi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan ibu negara AS, Michelle Obama, mengungkap kebiasaan sarapan pada masa lalu yang jarang diketahui publik. Pengakuannya itu muncul di episode pertama podcast Audible 'Your Mama's Kitchen' yang dibawakan oleh jurnalis Michele Norris.

Michelle tentu pernah makan di Gedung Putih, makan malam formal kenegaraan, dan restoran di seluruh dunia. Namun, ternyata seleranya tidak selalu begitu berani.

Baca Juga

Pada episode pertama Your Mama’s Kitchen, yang diproduksi bersama oleh Higher Ground (perusahaan media Barack Obama dan Michelle), Michelle membahas kebiasaan sarapannya selama puluhan tahun. Dia mengaku adalah tipe pemilih makanan dan tidak suka sarapan apa pun, sementara saudara laki-lakinya yang selalu sarapan kerap menganggap ia gila.

"Kami sarapan besar karena saudara laki-laki saya, dia adalah seorang atlet yang sedang tumbuh. Jadi, itu adalah segalanya, sereal diikuti dengan telur orak-arik atau goreng diikuti dengan banyak roti panggang dan bacon dan sosis. Jadi, sarapannya porsi besar," ujar Michelle.

Michelle menyebut bahwa kebiasannya mungkin tampak aneh, tetapi itulah yang terjadi.

"Semua orang di seluruh rumah tangga, di seluruh planet, menyukai makanan sarapan kecuali saya, saya membenci sarapan," kata dia, seperti dikutip dari People, Ahad (20/8/2023).

Pembawa acara Your Mama's Kitchen, Norris, memang kerap bertanya tentang tentang pengalaman "dapur" tamu podcast semasa kecil. Kemudian tentang bagaimana "pengalaman kuliner" dini membantu membentuk kehidupan pribadi dan profesional mereka.

Kenangan makanan Michelle tidak terlepas dari upaya putus asa dari ibunya, Marian Robinson, yang kerap mencoba "memaksa" putrinya untuk sarapan. Michelle mengatakan, dia "sangat keras kepala" dan malah memilih makan pagi yang tidak biasa, yakni roti dengan selai kacang dan jeli.

Kebiasaan itu berlanjut setiap pagi sampai Michelle kuliah. Hanya itu yang sangat ia sukai.

Diakuinya bahwa itu semacam kompromi yang dibuatnya bersama sang ibu karena pilihannya mengandung kacang, protein, dan sedikit minyak. Menurut Michelle, banyak orang makan jeli di roti bakar mereka.

"Saya akan 'benar-benar' makan sandwich selai kacang dan jeli setiap pagi untuk sebagian besar hidup saya," kata Michelle yang seraya mengakui bahwa dia akhirnya menyukai sarapan telur ketika sudah kuliah.

"Aku sangat menyukai semuanya sekarang. Beri aku telur Benediktus. Telur apa pun, dengan cara apa pun," ujarnya.

Michelle juga sering kali merindukan masakan rumahan atau yang dibuat sang ibu. Dia pernah mencoba membuatnya ketika Gedung Putih.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement