REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Marc Marquez merasa risih dengan berbagai rumor masa depannya yang tak henti-henti. Bahkan, banyak yang menanyakan rumor-rumor pada tahun 2025 akan berjalan seperti apa. Menurut Marquez, membicarakan rumor di tahun 2025 terlalu jauh.
"Anda berbicara tentang 2025? Rumor untuk tahun 2024 masih belum selesai! Setiap minggu ada rumor yang berbeda! Jadi, jangan mulai dengan tahun 2025, tolong!," ujar Marquez dilansir dari Crash, Jumat (18/8/2023).
Kontrak Marquez di Honda akan berakhir pada akhir musim depan. Namun desas-desus mengenai masa depannya sudah berkembang dan sulit diredam oleh sang pembalap. Isu mengenai kepindahannya pada 2024 kian gencar.
Baby Alien mengungkapkan motor baru akan segera tiba di Misano. Ia dan timnya akan bekerja keras agar bisa bersaing. Menurutnya, tidak perlu terburu-buru untuk memutuskan masa depannya.
“Penting untuk memahami level motor, dan level saya. Saya mendorong diri saya sendiri jadi saya perlu memahami level saya dan bagaimana perasaan saya," katanya.
Ia menegaskan di paruh kedua musim ini perlu bekerja keras untuk meningkatkan level dan menghindari kesalahan seperti yang dilakukan pada paruh pertama. Setelah itu baru akan memikirkan masa depan.
Marquez mengatakan semua orang harus memahami situasi kritis yang tengah dihadapi saat ini. Ia juga menanggapi positif komitmen Presiden HRC Yasuharu Watanabe untuk memberikan motor sesuai kebutuhannya dan bertahan di MotoGP.
“Ini penting, langkah pertama adalah memiliki komitmen. Saya percaya bahwa Honda selalu memiliki komitmen yang sama. Semua orang harus memahami situasinya kritis dan kita harus mengubah sesuatu bersama," katanya.
Marquez menginginkan hasil terbaik dari proyek yang dikerjakan bersama. Honda, lanjutnya akan menginvestasikan uang serta mendatangkan lebih banyak ahli. Namun bagi pembalap hanya akan bicara tentang trek dan balapan.