Jumat 18 Aug 2023 09:46 WIB

Lahan Pertanian Dihantam Topan Khanun, Kim Jong-un: Militer Berhasil Selamatkan Tanaman

Topan Khanun mendarat di semenanjung Korea pekan lalu.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nidia Zuraya
Sebuah foto yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) pada 14 Agustus 2023 menunjukkan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un sedang memeriksa daerah yang dilanda Topan Khanun.
Foto: EPA-EFE/KCNA
Sebuah foto yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) pada 14 Agustus 2023 menunjukkan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un sedang memeriksa daerah yang dilanda Topan Khanun.

REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG -- Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, kunjungi lahan pertanian yang dilanda topan. Badai tropis Khanun menyapu Semenanjung Korea pekan lalu di tengah meningkatnya kekhawatiran atas krisis pangan di Korea Utara.

Kantor berita KCNA melaporkan, Kim memuji upaya militer untuk menyelamatkan tanaman pangan. Kim mengatakan, pasukan telah dimobilisasi untuk membantu upaya penyelamatan.

Baca Juga

"Kami tidak dapat kehilangan sebidang tanah pertanian akibat amukan badai alami di front pertanian yang berhubungan langsung dengan kehidupan rakyat," lapor kantor berita KCNA.  

Korea Utara telah menderita kekurangan pangan yang parah dalam beberapa dekade terakhir, termasuk kelaparan pada tahun 1990-an. Seringkali tanaman pangan Korea Utara rusak akibat bencana alam.  Pakar internasional telah memperingatkan bahwa penutupan perbatasan selama pandemi Covid-19 memperburuk keadaan di negara tersebut.

"Dia (Kim) memastikan bahwa helikopter dan pesawat angkut ringan dari unit angkatan udara  dimobilisasi untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman di ladang yang tergenang air, dan secara pribadi mengatur dan memerintahkan pekerjaan penyemprotan pestisida," kata laporan KCNA.

Topan Khanun mendarat di semenanjung Korea pekan lalu. Hal ini mendorong otoritas Korea Selatan mengevakuasi lebih dari 14.000 orang dan menutup sekolah di daerah yang dilanda banjir. 

 

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement