Jumat 18 Aug 2023 12:51 WIB

Tiga Oknum Anggota Polri Diamankan Terkait Kasus Dugaan Terorisme DE

Polda Metro Jaya menjanjikan merilis kabar penangkapan tiga oknum anggota Polri.

Rep: Ali Mansur/ Red: Agus raharjo
Sejumlah anggota Densus  88 menunjukkan barang bukti senjata api dan barang bukti lainnya milik terduga teroris berinisial DE yang ditangkap di Bekasi, Jawa Barat, Senin (14/8/2023). Densus 88 menggeledah rumah terduga teroris DE pada 14. 17 WIB  yang diduga pendukung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) dan mengamankan 18 senjata rakitan.
Foto: Antara/Fakhri Hermansyah
Sejumlah anggota Densus 88 menunjukkan barang bukti senjata api dan barang bukti lainnya milik terduga teroris berinisial DE yang ditangkap di Bekasi, Jawa Barat, Senin (14/8/2023). Densus 88 menggeledah rumah terduga teroris DE pada 14. 17 WIB yang diduga pendukung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) dan mengamankan 18 senjata rakitan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak tiga orang anggota Polri dikabarkan diamankan terkait dengan kasus yang menyeret DE (28 tahun), karyawan PT KAI yang diduga terlibat aksi terorisme. Salah satu anggota yang terlibat diduga anggota Polda Metro Jaya.

Direktur Reserse Kriminial Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi belum membenarkan adanya kabar tersebut. Namun pihaknya menjanjikan bakal memberikan keterangan dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya pada Jumat (18/8) sore WIB.

Baca Juga

"Nanti sore kita rilis awal," kata Hengki kepada awak media, Jumat (18/8/2023).

Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri pada Senin (14/8/2023) siang menangkap seorang terduga pelaku tindak pidana terorisme di Bulak Sentul, Harapan Jaya, Bekasi Utara. DE diduga bergabung dengan kelompok teroris Mujahiddin Indonesia Barat (MIB) pimpinan WM sejak 2010.

"Terpapar atau keterlibatan dia itu dimulai dari 2010 ketika dia menjadi jamaah di MIB," ujar Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol Aswin Seregar.

Kemudian dari data yang beredar, DE merupakan seorang pegawai BUMN di bidang transportasi perkeretaapian yang bekerja di PT Kereta Api Indoneia (KAI) yang lahir pada 1995. Sehingga, saat bergabung menjadi anggota MIB di tahun 2010, usianya masih 19 tahun.

Jejak teroris DE ...

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement