REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir dinilai sebagai calon wakil presiden (cawapres) yang paling menarik di mata masyarakat. Hal itu dibuktikan dengan tingginya elektabilitas menteri kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut di berbagai lembaga survei.

Menurut pengamat politik Universitas Indonesia, Ade Reza Hariyadi, Erick merupakan sosok pemimpin yang diidolakan oleh masyarakat dari berbagai kalangan. Ade menyebut, mulai dari masyarakat desa hingga kota dan generasi muda rata-rata mengenal serta menyukai sosok Erick.

"Selain tren elektabilitas yang meningkat, Erick Thohir juga dianggap menarik bagi pemilih perkotaan dan generasi muda," kata Ade kepada wartawan di Jakarta, Jumat (18/8/2023).

Hasil survei Voxpol Center periode 24 Juli hingga 2 Agustus 2023 menempatkan Erick di puncak elektabilitas dengan torehan suara sebesar 34,3 persen. Jumlah tersebut mengungguli Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di posisi kedua dengan 30,3 persen dan Khofifah Indra Parawansa dengan 15,3 persen.

Selain itu, Erick juga meraih elektabilitas tertinggi di survei Indikator Politik Indonesia periode 20-24 Juni 2023. Dia meraih suara sebesar 22,9 persen dalam simulasi lima nama cawapres, mengungguli AHY, M Ridwan Kamil, hingga Khofifah.

Ade menyebut, Erick juga memiliki kesan tersendiri di hati masyarakat. Karena itu, ia menganggap, ketua umum PSSI tersebut benar-benar merepresentasikan seorang leader atau pemimpin.

Memiliki sumber daya dan dukungan logistik, kata dia, Erick dianggap sangat cocok menjadi pemimpin Indonesia sebagai cawapres. Selain itu, anggota kehormatan Banser NU tersebut juga memiliki daya politik yang sangat bagus dengan modal elektabilitas dan pemimpin kepercayaan Jokowi.

"Sumber daya politik Erick Thohir yang menjanjikan seperti dukungan logistik dan kesan kuat sebagai 'the president's man'," ujar Ade.

Ikuti Whatsapp Channel Republika