Jumat 18 Aug 2023 13:53 WIB

WSBP Pede Selesaikan Suplai Produk ke IKN Nusantara 

WSBP menyuplai produk readymix ke proyek-proyek di IKN.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Fuji Pratiwi
PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah memulai suplai produk perdananya untuk proyek IKN Nusantara.
Foto: dok WSKT
PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah memulai suplai produk perdananya untuk proyek IKN Nusantara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah memulai suplai produk perdananya untuk proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) sejak akhir Januari 2023 dengan nilai kontrak sebesar Rp 230 miliar. Vice President of Corporate Secretary WSBP Fandy Dewanto mengatakan WSBP menyuplai produk readymix (Mutu Fc 10-Fc 50 dan Fs 45) untuk proyek 

Pembangunan Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung Kawasan Istana Kepresidenan RI, Pembangunan Jalan Kerja/Logistik IKN (KIPP) Paket Pembangunan Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4, dan Proyek Tol Simpang Tempadung–Pulau Balang Seksi 5A. "Kami memberi dukungan besar bagi mega proyek ini sehingga bisa selesai sesuai dengan target. Tentunya dengan sumber daya berkualitas yang WSBP miliki," ujar Fandy dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (18/8/2023).

Baca Juga

Untuk mendukung target percepatan penyelesaian tersebut, WSBP mengerahkan produksi readymix berkualitas dari dua Batching Plant (BP) Sepaku dengan total volume produksi 8.414 m3. Selain BP Sepaku, lanjut Fandy, WSBP juga memiliki BP Tempadung yang menyuplai readymix Fc 10, Fc 15, Fc 30 dan Fc 50 fc 20, Fc 35 dengan kapasitas 90 m3/jam dan volume 53.371 m3 untuk Proyek Tol Simpang Tempadung–Pulau Balang Seksi 5A.

"Hingga saat ini progress Pembangunan Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung Kawasan Istana Kepresidenan RI sebesar 34,58 persen," ucap Fandy. 

Sementara untuk Pembangunan Jalan Kerja/Logistik IKN (KIPP) Paket Pembangunan Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4 sebesar 79,10 persen, dan Proyek Tol Simpang Tempadung–Pulau Balang Seksi 5A sebesar 18,96 persen. 

Fandy menyampaikan progres pembangunan IKN saat ini terus berjalan sesuai target, baik pembangunan gedung untuk kantor kementerian dan jalan tol hingga sarana pendukung seperti saluran air dan gorong-gorong, IPAL, dan lain-lain.

WSBP juga telah melakukan koordinasi guna mendukung penyelesaian proyek tersebut dengan Kementerian PUPR, pemerintah provinsi, pihak kepolisian, dan otorita IKN. 

"Kami lakukan kolaborasi dengan BUMN Karya untuk seluruh proyek di Kawasan IKN. Tidak hanya itu kami tengah melakukan kajian peluang mendirikan temporary plant dan telah melakukan kerjasama dengan supplier lokal di Palu untuk memastikan suplai bahan baku proyek IKN," kata dia. 

Fandy menyebut strategi ini dilakukan sebagai upaya dukungan penyelesaian IKN dan peningkatan penggunaan kandungan dalam negeri untuk proyek ini. Adapun dalam proses pekerjaan yang dilakukan, WSBP berkomitmen untuk menerapkan tata kelola perusahaan yang baik, prosedur QHSE yang sesuai, dan memperhatikan kondisi sosial dan lingkungan di sekitar wilayah operasional perusahaan. 

Target ke depannya, ucap Fandy, WSBP akan mengincar proyek-proyek di IKN lainnya antara lain pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan (jalan akses tambang, proyek jalan akses IKN dan proyek jalan preservasi) dan pembangunan gedung (gedung pendidikan dan hunian). 

"WBSP menilai IKN adalah suatu peluang yang sangat bagus karena berpeluang menyerap kebutuhan yang menjadi core business perusahaan," kata Fandy.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement