Jumat 18 Aug 2023 16:13 WIB

Kemenag Rilis Web Ramah Disabilitas di Hari Kemerdekaan

Fitur ramah disabilitas pada website ditandai dengan ikon International Symbol of Access atau "Kursi Roda" berwarna biru dalam format pop up di sisi kiri tampilan web.

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Partner
.
Foto: network /Ani Nursalikah
.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Foto: ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Foto: ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL

MAGENTA -- Ada fitur baru pada website Kementerian Agama. Pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kemenag menghadirkan layanan informasi yang lebih ramah disabilitas.

"Keterbukaan informasi adalah amanah undang-undang, dan itu menjadi hak semua warga, termasuk sahabat disabilitas. Pada momentum HUT ke-78 ini, kami hadirkan fitur baru yang memudahkan akses disabilitas pada layanan informasi Kemenag," kata Menag Yaqut Cholil Qoumas usai mengikuti dan membacakan doa peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Negara, Jakarta, Kamis (17/8/2023).

BACA JUGA: Kisah Nabi Adam Minta Buah-buahan dari Surga Menjelang Kematiannya

.

Ditegaskan Menag, sejumlah layanan ramah disabilitas terus coba dihadirkan jajarannya. Kemenag misalnya telah menginisiasi sejumlah madrasah inklusi yang juga ramah disabilitas. Selain itu, pada penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M, secara khusus Kemenag mengusung semangat ramah lansia dan disabilitas.

"Kemenag baru-baru ini juga telah menghadirkan Mushaf Alqur'an Isyarat. Ini semua bagian dari komitmen Kemenag dalam meningkatkan kualitas layanan yang ramah disabilitas," jelasnya.

Staf Khusus Menag Bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo menambahkan, pihaknya sengaja mengambil momentum HUT RI untuk menghadirkan layanan website ramah disabilitas. Menurutnya, HUT ke-78 RI ini menyiratkan pesan keberlanjutan kemajuan.

"Semangat ini yang kami usung dalam pengembangan website. Dan karenanya, fitur website yang ramah disabilitas akan terus dikembangkan," sebut Wibowo.

Fitur ramah disabilitas pada website ditandai dengan ikon International Symbol of Access atau "Kursi Roda" berwarna biru dalam format pop up di sisi kiri tampilan web. Ada sejumlah pilihan layanan yang tersaji dalam fitur tersebut, antara lain: layanan berita dalam bentuk suara, layanan memperbesar dan memperkecil teks, serta layanan lain yang diharapkan bisa memudahkan akses sahabat disabilitas.

"Ada juga fitur mengubah tampilan website hingga seperti klise/negatif film atau low vision mode. Ini semua disiapkan sebagai bagian ikhtiar kami memperluas akses informasi seputar Kemenag, agar sahabat disabilitas juga mudah mendapatkannya," sebutnya.

"Ini akan terus kita kembangkan sesuai kebutuhan serta saran dan masukan dari masyarakat," tandasnya.

Ade sejumlah menu informasi yang tersaji di website Kementerian Agama. Selain berita, kolom, dan opini, ada juga menu Mimbar Agama (Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu), Pojok Gus Men, Hikmah, Tanya Jawab Fiqih, serta layanan foto, video, dan infografis. Sejumlah informasi penting dan up date regulasi juga tersaji dalam website ini.

BACA JUGA:

Kisah Nabi Luth Tawarkan Tiga Putrinya Agar Tamunya tak Dimangsa Kaum Sodom

Disebut Tiga Kali dalam Alquran, Delima Bisa Mengobati Banyak Penyakit

Tak Rela Firaun Bertaubat, Malaikat Jibril Sumpal Mulut Firaun dengan Lumpur

Wali Kota Bobby Minta Begal Ditembak Mati, Teringat Ucapan Soeharto Soal Petrus

Jengkol Bisa Cegah Osteoporosis, Ini Cara Membuat Sambal Mercon Jengkol

Dari daftar di bawah ini, mana nih Hape favorit Kamu?

  • Samsung
  • Apple
  • Oppo
  • Vivo
  • Xiaomi
  • Huawei
  • Asus
  • Sony
  • Nokia
  • Lenovo
  • Oneplus
  • LG
  • ZTE
  • HTC
  • Meizu
  • Alcatel
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ يٰٓاَيُّهَا الرَّسُوْلُ لَا يَحْزُنْكَ الَّذِيْنَ يُسَارِعُوْنَ فِى الْكُفْرِ مِنَ الَّذِيْنَ قَالُوْٓا اٰمَنَّا بِاَفْوَاهِهِمْ وَلَمْ تُؤْمِنْ قُلُوْبُهُمْ ۛ وَمِنَ الَّذِيْنَ هَادُوْا ۛ سَمّٰعُوْنَ لِلْكَذِبِ سَمّٰعُوْنَ لِقَوْمٍ اٰخَرِيْنَۙ لَمْ يَأْتُوْكَ ۗ يُحَرِّفُوْنَ الْكَلِمَ مِنْۢ بَعْدِ مَوَاضِعِهٖۚ يَقُوْلُوْنَ اِنْ اُوْتِيْتُمْ هٰذَا فَخُذُوْهُ وَاِنْ لَّمْ تُؤْتَوْهُ فَاحْذَرُوْا ۗوَمَنْ يُّرِدِ اللّٰهُ فِتْنَتَهٗ فَلَنْ تَمْلِكَ لَهٗ مِنَ اللّٰهِ شَيْـًٔا ۗ اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ لَمْ يُرِدِ اللّٰهُ اَنْ يُّطَهِّرَ قُلُوْبَهُمْ ۗ لَهُمْ فِى الدُّنْيَا خِزْيٌ ۖوَّلَهُمْ فِى الْاٰخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيْمٌ
Wahai Rasul (Muhammad)! Janganlah engkau disedihkan karena mereka berlomba-lomba dalam kekafirannya. Yaitu orang-orang (munafik) yang mengatakan dengan mulut mereka, “Kami telah beriman,” padahal hati mereka belum beriman; dan juga orang-orang Yahudi yang sangat suka mendengar (berita-berita) bohong dan sangat suka mendengar (perkataan-perkataan) orang lain yang belum pernah datang kepadamu. Mereka mengubah kata-kata (Taurat) dari makna yang sebenarnya. Mereka mengatakan, “Jika ini yang diberikan kepadamu (yang sudah diubah) terimalah, dan jika kamu diberi yang bukan ini, maka hati-hatilah.” Barangsiapa dikehendaki Allah untuk dibiarkan sesat, sedikit pun engkau tidak akan mampu menolak sesuatu pun dari Allah (untuk menolongnya). Mereka itu adalah orang-orang yang sudah tidak dikehendaki Allah untuk menyucikan hati mereka. Di dunia mereka mendapat kehinaan dan di akhirat akan mendapat azab yang besar.

(QS. Al-Ma'idah ayat 41)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement