Sabtu 19 Aug 2023 00:01 WIB

Pernyataan Pongah tapi Jenius Casey Stoner: Perangkat MotoGP Sekarang 'Sampah'

Oleh sebab itulah, Stoner memilih untuk pensiun muda.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Legenda balap MotoGP Casey Stoner.
Foto: AP
Legenda balap MotoGP Casey Stoner.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan pembalap Ducati Casey Stoner mengungkapkan kekecewaan terhadap MotoGP. Ia menilai balapan roda dua saat ini sudah terlalu berlebihan, tak ada lagi persaingan seimbang antartim pabrikan.

Ducati memang tengah on fire. Delapan motor turun, empat di antaranya berada di lima besar. Beberapa musim ini bisa dibilang jadi pamor pabrikan asal Benua Biru.

Baca Juga

Meski demikian juara MotoGP 2007 mengeklaim, era MotoGP sekarang sudah banyak dibantu oleh perangkat alias alat-alat elektronik. Semua motor dibentuk ke arah yang sama hingga beberapa pabrikan seperti Honda serta Yamaha mengalami kesulitan untuk mengimbangi.

"Kalau saya bisa mengubah motor MotoGP, semua perangkat sampah itu harus dihilangkan dari motor," kata pembalap berjuluk the Kuri-Kuri Boy dalam sebuah podcast video beberapa waktu lalu, Jumat (18/8/2023).

Pembalap yang pensiun pada 2012 ini mengatakan, peniadaan perangkat seperti winglet dan lainnya bisa membuat motor jadi lebih kompetitif dari segi teknis para rider dan tim.

"Saya merasa perangkat elektronik di MotoGP saat ini jauh lebih banyak ketimbang Formula 1 dan ini harusbsegera dihentikan," sambung Stoner.

Stoner selama berkarier memang dikenal sebagai rider yang tidak mau mengandalkan perangkat elektronik di roda besi miliknya.

Pecinta MotoGP sendiri mengetahui aksi Stoner ketika masih melintas di atas sirkuit balap. Sosok kelahiran Australia itu dikagumi karena bisa menaklukan motor monster Desmosedic milik Ducati.

"Ducati tanpa perangkat elektronik dan aero motor yang sulit ditaklukan, terkecuali Casey Stoner," kata salah satu penggemar balap MotoGP.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement