REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Pesawat ruang angkasa Rusia dan India yang belum diawaki diperkirakan akan mendarat di area kutub Selatan bulan pada pekan depan. Sementara Cina dan AS dalam misi yang sama, dimana AS berusaha mendaratkan astronot di wilayah itu pada tahun 2025.
Perlombaan antariksa antara negara yang memiliki kemampuan jelajah luar angkasa kembali dimulai. Kini dengan lebih banyak negara baru yang bersaing, yaitu Cina dan India.
Sekitar enam dekade setelah Uni Soviet dan Amerika Serikat saling berlomba untuk mencapai bulan, sebuah kompetisi baru muncul. Kali ini, fokusnya adalah kutub selatan bulan, di mana para ilmuwan telah mendeteksi jejak-jejak es dan sumber air di bulan.
Rusia minggu lalu meluncurkan pesawat ruang angkasa pendaratan bulan pertamanya, dalam 47 tahun terakhir. Pesawat antariksa ini diperkirakan akan mendarat di sana dalam beberapa hari. Sementara India tidak mau ketinggalan, dengan target pendaratan pada 23 Agustus 2023.