Sabtu 19 Aug 2023 10:10 WIB

Pengasingan Pemimpin Republik

Mereka akan diterbangkan ke suatu daerah yang belum diketahui.

Rep: republika.id/ Red: republika.id
.

Tiga hari setelah Operasi Gagak, pada 22 Desember 1948, pukul 07.00, Kolonel DRA van Langen memerintahkan para pemimpin republik untuk berangkat menuju Lapangan Udara Maguwo, Yogyakarta. Mereka akan diterbangkan ke suatu daerah yang belum diketahui. Selama dalam perjalanan menggunakan pesawat pengebom B-25 milik Angkatan Udara Kerajaan Belanda, tidak satu pun...

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement