REPUBLIKA.CO.ID, GARUT — Kepala Polres (Kapolres) Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha menginstruksikan jajaran polsek ikut membantu warga yang mengalami kesulitan air bersih. Pasalnya, sumber air bisa terdampak kondisi musim kemarau, sehingga memengaruhi pemenuhan air untuk kebutuhan sehari-hari warga ataupun pertanian.
“Air merupakan kebutuhan yang sangat vital dan tidak bisa digantikan, baik untuk pertanian maupun kebutuhan sehari-hari,” kata Kapolres, Jumat (18/8/2023).
Kapolres mengaku sudah meminta langsung kepada seluruh jajaran polsek di wilayah hukum Polres Garut, Jawa Barat, untuk memberikan bantuan jika ada warga yang kesulitan air bersih.
Seperti dilakukan Polsek Bayongbong, Jumat, yang menyalurkan bantuan air bersih ke Kampung Sukamulya, Desa Cintanagara, Kecamatan Cigedug. “Polsek Bayongbong bekerja sama dengan IZI (Inisiatif Zakat Indonesia) wilayah Jawa Barat membantu penyaluran air bersih,” kata Kapolres.
Menurut Kepala Polsek (Kapolsek) Bayongbong Yusli Yulianto, penyaluran bantuan air bersih ke Kampung Sukamulya di Desa Cintanagara merupakan yang kedua kalinya.
Ia menyampaikan kesiapan jajaran Polsek Bayongbong untuk membantu warga yang mengalami kesulitan air bersih pada musim kemarau ini.
“Ini merupakan tugas lain, yakni tugas kemanusiaan, di samping tugas rutin untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujar Kapolsek.