REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Senator DPD sekaligus pengaasuh Pondok Pesantren Krapyak, KH Dr Hilmy Muhammad (Gus Hilmy) mengatakan sampai hari ini umat Islam terus diuji dengan pembakaran al-Qur'an dan pengjinaan sosok Nabi Muhammad. Di Denmark misalnya berkali-kali Alquran dibakar, di Swedia baru-baru ini kembali muncul animasi yang menghina sosok Raslullah SAW.
"Kehebatan al-Qur'an dan kebesaran Kanjeng Nabi Muhammad shallallahu alayhi wasallam tidak akan menjadi kerdil dengan hina-hinaan seperti apa pun. Ibarat air laut, akan tetap asin bahkan jika ada hujan sepanjang tahun," ujar pria yang akrab disapa Gus Hilmy tersebut. Bahkan secara jelas tindakan-tindakan itu justru menunjukkan bahwa pelakunya tidak memahami sumber ajaran Islam tersebut,'' kata Gus Hilmy, Ahad (19/08/2023).
Menurutnya, ajaran al-Qur’an dan hadits sudah berlaku berabad-abad, namun tetap relevan dan aktual hingga hari ini. Juga tidak ada perubahan di dalamnya sehingga ini menunjukkan bahwa ajarannya mampu membimbing umat manusia yang semakin hari semakin bertambah banyak jumlahnya.