Sabtu 19 Aug 2023 15:48 WIB

Shin Tae-yong Apresiasi Perjuangan Timnas U-23 Meski Kalah di Laga Pembuka Piala AFF 2023

Peluang timnas U-23 Indonesia untuk lolos ke babak semifinal masih tetap terbuka.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong.
Foto: Republika/Afrizal Rosikhul Ilmi
Pelatih timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas U-23 Indonesia harus mengakui keunggulan Malaysia 1-2 pada laga perdana kedua tim di Grup B Piala AFF U-23 2023 di Rayong Provincial Stadium, Thailand, Jumat (18/8/2023) Pada laga tersebut, Indonesia mendominasi jalannya laga. Berkali-kali, skuad Garuda Muda menggempur pertahanan Malaysia.

Gol tunggal Indonesia dicetak oleh Muhammad Ramadhan Sananta pada menit ke-28. Namun Malaysia mampu membalikkan keadaan lewat dua gol Fergus Tierney menit ke-54 dan 62.

Baca Juga

Seusai laga pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengatakan, ia mengapresiasi perjuangan pemain di laga ini.

"Pemain telah bekerja keras pada laga tadi. Kami mendapat hukuman penalti, namun saya rasa itu bukan pelanggaran. Setelah kejadian tersebut, mengubah permainan kami," kata Shin Tae-yong dilansir laman resmi PSSI, Sabtu (19/8/2023).

Meski mengalami kekalahan, peluang Indonesia untuk lolos ke babak semifinal masih tetap terbuka. "Terlepas dari hasil pertandingan hari ini, kami akan terus berjuang dan melakukan yang terbaik sampai kami menyelesaikan turnamen ini," jelas Shin.

Hasil ini membuat Malaysia meraih 3 poin, dan ada di puncak klasemen sementara Grup B. Indonesia belum mendapat poin seperti Timor Leste. Namun, Timor Leste belum bertanding. Selanjutnya, Indonesia akan menghadapi Timor Leste, Ahad (20/8/2023) di tempat yang sama.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement