Sabtu 19 Aug 2023 19:29 WIB

Koalisi Prabowo Membesar, Gerindra: Di Atas Kertas Kemenangan Dipastikan 

Koalisi pendukung Prabowo bernama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.

Rep: Febryan A/ Red: Erdy Nasrul
Calon presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto dan politisi PDIP Budiman Sudjatmiko berfoto bersama dalam acara Deklarasi Prabowo-Budiman Bersatu (Prabu) di Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (18/8/2023). Dalam acara itu, Budiman mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo sebagai calon presiden Pilpres 2024.
Foto: Dok Tim Media Prabowo
Calon presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto dan politisi PDIP Budiman Sudjatmiko berfoto bersama dalam acara Deklarasi Prabowo-Budiman Bersatu (Prabu) di Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (18/8/2023). Dalam acara itu, Budiman mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo sebagai calon presiden Pilpres 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani menyebut, semakin banyaknya partai politik yang bergabung dengan koalisi pendukung Prabowo Subianto memang berpotensi menimbulkan kerumitan dalam penentuan posisi strategis seperti cawapres. Namun, pada saat bersamaan, membesarnya koalisi juga akan memperbesar peluang Prabowo memenangkan Pilpres 2024. 

"Ya sebagai sebuah kemungkinan itu bisa saja (muncul kerumitan dalam menentukan) cawapres dan pembagian nanti untuk pemenangan. Tapi, di atas kertas itu kan artinya kemenangan dipastikan," kata Muzani kepada wartawan di Media Centre Partai Gelora di Jakarta Selatan, Sabtu (19/8/2023). 

Baca Juga

Muzani menjelaskan, Prabowo bisa dipastikan menang berdasarkan hitungan-hitungan di atas kertas karena semakin banyak kekuatan politik yang berupaya memenangkan Menteri Pertahanan itu dalam Pilpres 2024 seiring terus bertambahnya dukungan dari partai politik dan tokoh politik. Dukungan yang terus membesar itu menandakan pula bahwa Prabowo adalah sosok yang bisa diterima banyak kalangan. 

"Semakin banyak partai, semakin banyak tokoh mendukung, artinya ketokohan Pak Prabowo bisa diterima oleh semua kekuatan, semua partai politik, dan semua tokoh. Itu yang sedang kami gapai," kata Muzani.