Sabtu 19 Aug 2023 21:05 WIB

Atmaca, Rudal Anti-Kapal Presisi Tinggi Buatan Turki

Atmaca akan menggantikan lebih dari 350 rudal Harpoon buatan AS yang digunakan Turki.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nidia Zuraya
Rudal/ilustrasi
Foto: wikipedia
Rudal/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Turki akan mempersenjatai sebelas platform angkatan lautnya dengan rudal anti-kapal Atmaca. Rudal dalam negeri sebagai bagian dari kesepakatan dengan produsen rudal negara, Roketsan dan entitas teknologi pertahanan milik pemerintah STM.

Dikutip dari Defence News, Sabtu (19/8/2023) Roketsan mengembangkan sistem Atmaca dengan mempertimbangkan perang permukaan. Senjata itu merupakan rudal anti-kapal presisi tinggi yang dapat mempersenjatai kapal serbu, fregat, dan korvet.

Baca Juga

Roketsan mengatakan sistem rudal ini otonom, memiliki radar cross-section (RCS) atau penampang radar yang rendah, dapat beroperasi di semua kondisi cuaca, dan kuat menghadapi serangan balik. Perusahaan ini juga membanggakan kemampuan perencanaan misi 3D serta fitur pembaruan target dan pembatalan misi melalui tautan data.

Panjang Atmaca  antara 4,3 meter dan 5,2 meter. Beratnya 750 kilogram (1.653 pon) dan memiliki jangkauan 220 kilometer (137 mil). Hulu ledak sistem memiliki berat 220 kilogram. Rudal ini menggunakan sistem navigasi inersia dan sistem pemosisian global.

Atmaca akan menggantikan lebih dari 350 rudal Harpoon buatan Amerika yang sudah tua di Turki. STM mengatakan integrasi rudal Atmaca ke platform angkatan laut akan selesai pada 11 April 2027.

Atmaca gantikan rudal Harpoon ... 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement