Sabtu 19 Aug 2023 21:06 WIB

Kembali Ukir Sejarah, Timnas Putri Juara FIBA Women’s Asia Cup 2023 Divisi B

Timnas putri sekaligus mendapat tiket promosi ke Divisi A FIBA Women’s Asia Cup.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Timnas bola basket putri Indonesia.
Foto: dok Perbasi
Timnas bola basket putri Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Timnas bola basket putri kembali mengukir sejarah. Timnas putri memastikan naik kasta ke Divisi A setelah dalam final FIBA Women’s Asia Cup 2023 Divisi B Henny Sutjiono dkk menaklukkan Iran dengan kedudukan 55-54 di Nimibutr Stadium Thailand, Sabtu (19/8/2023).

Sukses menjadi juara, timnas putri sekaligus mendapat tiket promosi ke Divisi A. Ini adalah capaian spektakuler kedua tahun ini. Sebelumnya timnas putri mengoleksi medali emas kali pertama SEA Games dari basket 5on5 putri saat bersaing di SEA Games 2023 Kamboja Mei lalu.

Baca Juga

Sejarah di Thailand ini lebih membanggakan lagi karena timnas Putri mampu menjaga tradisi menang sejak SEA Games 2023. Sejak saat itu, timnas putri tak terkalahkan di 11 pertandingan.

Istimewanya lagi, sejarah yang tersaji di Nimibutr Stadium ini bertepatan dengan bulan kelahiran Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang dirayakan setiap tanggal 17 Agustus.

“Selamat untuk timnas putri. Juara di FIBA Women’s Asia Cup 2023 Division B dengan catatan tak terkalahkan dalam 11 pertandingan sejak SEA Games 2023 Kamboja. Ini sejarah bagi bola basket Indonesia karena kali pertama masuk Divisi A. Kesuksesan ini kado untuk HUT Ke-78 RI,” ujar Sekjen PP Perbasi Nirmala Dewi.

Sejarah yang diukir timnas putri di Nimibutr Stadium ini tidak mudah. Para pemain harus bekerja keras hingga kuarter terakhir untuk menjaga dominasi atas lawannya.

Dalam pertandingan ini, timnas putri mengawalinya dengan kondisi tertinggal. Pada awal kuarter pertama, Henny Sutjiono dkk tertinggal 4 angka sebelum akhirnya Agustina Retong memperpendek jarak melalui tembakan tiga angka sehingga kedudukan 3-4.

Namun agresivitas permainan Iran membuat timnas kembali tertinggal. Iran menutup kuarter perdana ini dengan keunggulan 16-12.

Memasuki kuarter kedua, timnas putri melancarkan perlawanan dan terus memproduksi poin untuk perpendek jarak.

Pada kuarter ini, Henny Sutjiono dkk mencetak 12 angka sementara Iran 9 poin. Kerja keras para Srikandi Indonesia itu membuat Indonesia tinggal terpaut setengah bola di kuarter kedua usai kuarter ini ditutup dengan skor 24-25.

Memasuki second half, timnas putri langsung menghentak melalui tembakan tiga angka Nathania Orville untuk menyamakan kedudukan menjadi 27-27. Tambahan tiga angka lagi datang dari Clarita Antonio saat kedudukan menjadi 30-32.

Tambahan dua angka dari layup Kimberley Pierre-Louis membuat kedudukan sama kuat 32-32 saat kuarter kedua separo jalan. Timnas Putri menyalip perolehan poin jadi 41-39 setelah tembakan tiga angka Nathania Claresta Orville masuk saat waktu tersisa satu menit. Indonesia menutup kuarter ketiga ini dengan keunggulan 43-39.

Yuni Anggraeni membuka keran poin timnas putri di kuarter empat dengan lay up dua angka. Iran sempat menekan saat kedudukan 47-44 setelah menambah dua angka melalui Farnaz Khodamoradi. Namun timnas putri akhirnya keluar sebagai pemenang setelah menutup kuarter akhir dengan keunggulan setengah bola 55-54.

Bagi Indonesia, ini adalah kemenangan kedua atas Iran di ajang ini. Sebelumnya kedua tim sempat bertemu di penyisihan Grup A dengan skor 65-56.

“Dunia, Jangan pandang Indonesia sebelah mata!” tegas penanggung jawab timnas putri, Christopher Tanuwidjaja.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement