Ahad 20 Aug 2023 06:22 WIB

Jokowi: Pemimpin ke Depan Tentukan Indonesia, Melompat atau tidak

Jokowi mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam memilih pemimpin.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatra Utara, Sabtu (19/8/2023).
Foto: Antara
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatra Utara, Sabtu (19/8/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan kepemimpinan nasional selanjutnya akan sangat menentukan lompatan Indonesia untuk menjadi negara maju. Menurut Jokowi, Indonesia memiliki peluang untuk menjadi negara maju dalam kurun waktu 13 tahun ke depan.

Hal ini disampaikan Jokowi dalam sambutannya di pembukaan rakornas GAMKI di Kota Medan, yang disiarkan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Baca Juga

“Peluangnya, opportunity-nya (menjadi negara maju), hanya berada dalam kurun 13 tahun ke depan ini. Sehingga pemimpin ke depan ini sangat-sangat menentukan negara kita ini bisa melompat maju atau tidak,” ucap Jokowi, dikutip pada Ahad (20/8/2023).

Jokowi menyebut bahwa peluang tersebut terlihat dari potensi besar yang dimiliki Indonesia. Salah satunya, saat ini Indonesia dinilai bisa masuk ke dalam lima besar negara dengan ekonomi terkuat di dunia. “Tetapi memang tantangannya juga tidak mudah, dan itu ini juga berkali-kali saya sampaikan,” lanjutnya.