KURUSETRA -- Salam Sedulur... Dari Sabang sampai Marauke, Bendera Merah Putih berkibar gagah di langit Indonesia pada 17 Agustus setiap tahunnya. Di Papua ada gerakan Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang memiliki bendera Bintang Kejora hingga hari ini dinilai sebagai gerakan sparatis yang mengancam keutuhan NKRI. Karena itu bendera Bintang Kejora dilarang berkibar di tanah Papua. Namun, di era Presiden Gus Dur, selama lebih dari satu tahun hampir tidak ada gerakan pemberontakan, apa alasannya?
Gus Dur dicintai rakyat Papua karena mau sambung rasa. Ada satu cerita yang membuat Gus Dur dicintai rakyat Papua, yakni membolehkan Bendera Bintang Kejora berkibar.
BACA JUGA: Legenda Cindaku, Berbadan Manusia Berkepala Harimau Penjaga Gunung Kerinci Jambi
.
Seperti dirawikan dalam buku Gus Durku, Gus Dur Anda, Gus Dur Kita, karya Muhammad AS Hikam. Menko Polkam saat itu, Jenderal TNI (Purn) Wiranto tiba-tiba datang menghadap Presiden KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Wiranto melapor jika ada pengibaran bendera Bintang Kejora milik Organisasi Papua Merdeka (OPM). “Bapak Presiden, kami laporkan di Papua ada pengibaran bendera Bintang Kejora,” ujar Wiranto melapor seperti dinukil
“Apa masih ada bendera Merah Putihnya?” tanya Gus Dur.
“Ada hanya satu, tinggi,” jawab Wiranto.
BACA JUGA: Benarkah Hormat dan Mencium Bendera Merah Putih Masuk Perbuatan Syirik? Ini Penjelasan Muhammadiyah
Mendengar jawaban Wiranto, Gus Dur berkata cukup santai. “Ya sudah, anggap saja bintang kejora itu umbul-umbul."
“Tapi Bapak Presiden, ini sangat berbahaya,” ucap Wiranto.
“Pikiran Bapak yang harus berubah, apa susahnya menganggap Bintang Kejora sebagai umbul-umbul! Sepak bola saja banyak benderanya!” timpal Gus Dur.
BACA JUGA: Sama-Sama Berwarna Merah Putih, Ini Bedanya Bendera Indonesia dengan Bendera Monako
Gus Dur menjelaskan alasan membolehkan Bendera Bintang Kejora berkibar...
ALASAN GUS DUR IZINKAN BINTANG KEJORA BERKIBAR
Pada 2007, Gus Dur yang sudah tidak lagi jadi Presiden mengungkapkan alasannya memperbolehkan bendera Bintang Kejora berkibar. Gus Dur menganggap bendera Bintang Kejora hanya bendera kultural warga Papua.
“Bintang kejora bendera kultural. Kalau kita anggap sebagai bendera politik, salah kita sendiri,” kata Gus Dur.
BACA JUGA: Siapa yang Pertama Kali Menjahit Bendera Merah Putih? Ini Sejarahnya
.
Bendera Bintang Fajar atau Bendera Bintang Kejora digunakan sebagai bendera tanah bagi wilayah Nugini Belanda dari 1 Desember 1961 hingga 1 Oktober 1962 ketika wilayah ini berada di bawah pemerintahan Otoritas Eksekutif Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNTEA). Kini, bendera ini biasanya digunakan oleh pendukung Organisasi Papua Merdeka dan militan pro-kemerdekaan lain di Papua.
Berdasarkan UU Otonomi Khusus Papua yang diratifikasi pada tahun 2002, bendera Bintang Kejora dapat dikibarkan di Papua selama bendera Indonesia juga dikibarkan dan lebih tinggi dari bendera Bintang Kejora. Bendera ini terdiri dari sebuah pita vertikal merah di sepanjang sisi tiang, dengan bintang putih berujung lima di tengahnya.
Di kanannya terdapat tujuh garis biru, yang melambangkan tujuh wilayah adat di Papua. Sedangkan tiga warna bendera berasal dari warna bendera Belanda.
BACA JUGA: Alasan Soekarno Ngotot Bacakan Proklamasi pada 17 Agustus 1945, karena Angka Keramat?
Pemerintah Belanda tidak mengakui bendera sebagai bendera negara sedangkan hanya sebagai bendera tanah atau budaya (Landsvlag). Sedangkan lagu Hai Tanahku Papua sebagai lagu rakyat (Volkslied). Keduanya merupakan keputusan Gubernur (Gouverneur Besluit) dan bukan lambang negara.
.
BACA BERITA MENARIK LAINNYA:
> Humor NU: Orang Muhammadiyah Ikut Tahlilan Tapi Gak Bawa Pulang Berkat, Diledek Makan di Tempat Saja
> Bolehkah Makan Nasi Berkat dari Acara Tahlilan? Halal Bisa Jadi Haram
> Banyak Pria Jakarta Sakit Raja Singa Gara-Gara Wisata "Petik Mangga"
> Kata Siapa Muhammadiyah tidak Punya Habib, KH Ahmad Dahlan Itu Keturunan Rasulullah
> Pak AR Salah Masuk Masjid, Diundang Ceramah Muhammadiyah Malah Jadi Imam Tarawih di Masjid NU
> Humor Gus Dur: Yang Bilang NU dan Muhammadiyah Berjauhan Hanya Cari Perkara, Yang Dipelajari Sama
> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab
> Humor Ramadhan: Puasa Ikut NU yang Belakangan, Lebaran Ikut Muhammadiyah yang Duluan
> Muhammadiyah Tarawih 11 Rakaat, Pakai Formasi 4-4-3 atau 2-2-2-2-2-1?
.
TONTON VIDEO PILIHAN UNTUK ANDA:
.
Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.