Ahad 20 Aug 2023 14:03 WIB

Pecinta Sensasi 2-Tak yang Buas, Valentino Rossi Jabarkan Bengisnya Motor di Era GP500

Rossi adalah juara mesin 2-tak dan juga juara 4-tak.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Legenda balap motor dunia, Valentino Rossi beraksi dengan motor 500 Cc di kelas utama MotoGP pada tahun 2001 silam.
Foto: EPA PHOTO EFE/ALBERTO ESTEVEZ
Legenda balap motor dunia, Valentino Rossi beraksi dengan motor 500 Cc di kelas utama MotoGP pada tahun 2001 silam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Awal sebelum merebaknya 'virus' MotoGP di awal era milenium 2000-an. Kelas tertinggi di ajang balap para raja adalah GP500 yang masih menggunakan mesin 2-tak.

Sedangkan untuk motor MotoGP bervariasi dan puncaknya menggunakan mesin 4-tak dengan kapasitas 1.000cc. Kedua motor ini memiliki jenis mesin berbeda dan barang tentu karakteristik memacunya pasti juga berbeda.

Baca Juga

Legenda balap Valentino Rossi, yang pernah merasakan dua jenis motor berbeda angkat bicara. Ia mengaku, kecepatan dan akselerasi GP500 alias motor 2-tak sangatlah mengagumkan.

"Dua jenis motor yang berbeda 2-tak serta 4-tak secara karakter mesin juga berbeda. MotoGP kurang selektif, ada banyak pembalap yang bisa memaksimalkan potensi motor hingga 95 persen," kata Rossi menjelaskan, dikutip pada Ahad (20/8/2023).

Pria asal Italia berjuluk the Doctor itu menjadi pembalap yang terakhir merasakan gelar juara dunia GP500. Pun, pertama mengecap titel dunia motor MotoGP.

Motor sulit dikendarai ... 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement