REPUBLIKA.CO.ID, MULTAN — Sebuah bus di Pakistan terbakar setelah menabrak sebuah van yang diparkir di bahu jalan raya antarkota di provinsi Punjab timur. Peristiwa itu mengakibatkan sedikitnya 18 orang meninggal dunia dan 13 orang mengalami luka-luka.
“Kecelakaan itu terjadi Ahad pagi di dekat Pindi Bhattian, bus tersebut menuju Islamabad lalu menabrak sebuah van yang diparkir di bahu Jalan Raya Lahore-Islamabad,” kata petugas polisi senior Fahad Ahmed dilansir dari Arab News, Ahad (20/8/2023).
“Van itu membawa drum bahan bakar, yang menyebabkan kebakaran dan menghanguskan seluruh bus,” kata Ahmed.
Menurut Ahmed, ada lebih dari 40 penumpang di dalam bus. Mereka yang selamat pun hampir dipastikan mengalami luka bakar yang parah, termasuk saat ini beberapa korban masih dalam kondisi kritis.
“Penumpang lain sedikit terluka karena luka bakar setelah melarikan diri melalui jendela,” kata Ahmed. “Pengemudi kedua kendaraan meninggal dunia,” tambah polisi.
Kecelakaan seperti itu sering terjadi di jalan raya Pakistan, di mana standar keselamatan sering diabaikan dan peraturan lalu lintas dilanggar.
Pengemudi yang lelah juga tertidur di belakang kemudi selama perjalanan panjang. Jumlah korban wafat pun selalu dalam angka yang signifikan.
Merujuk perkiraan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari 27 ribu orang meninggal dunia karena kecelakaan di jalan raya Pakistan pada 2018 lalu.
Baca juga: Sosok Perempuan Hebat di Balik Tumbangnya Tiran dan Singgasana Firaun
Pada awal 2023 misalnya, sedikitnya 40 orang tewas ketika bus jatuh dari jembatan di barat daya Pakistan dan terbakar, kata pejabat pemerintah pada Ahad (29/1/2023).
Sementara itu 17 orang, termasuk perempuan dan anak-anak, meninggal dan dua orang lainnya terluka dalam kecelakaan di barat laut Pakistan. Kecelakaan dilaporkan media setempat pada Jumat (2/3/2023).
Dan pada Agustus 2022, 20 orang juga tewas di pinggiran Kota Multan saat bus bertabrakan dengan kapal tanker minyak.
Sumber: arabnews