REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit III Plaju Palembang, Sumatra Selatan, melakukan penanaman 7.800 batang mangrove di Tanjung Carat wilayah Sungsang IV Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan, Sabtu (19/8/2023).
Penanaman pohon mangrove dengan jumlah kelipatan seratus dari Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia itu dilakukan secara simbolis oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra mewakili Gubernur Sumsel Edward Candra dan Pjs GM Project Sumatera PT KPI I Gusti Bagus Prihanta.
I Gusti Bagus Prihanta mengatakan, kegiatan penanaman pohon mangrove itu sesuai komitmen perusahaan yang peduli lingkungan dan upaya dekarbonisasi di sektor migas untuk menuju net zero emission (NZE). "Kegiatan operasional kilang menghasilkan emisi, oleh karena itu perlu dilakukan program penyeimbangan seperti melakukan penanaman mangrove di hutan konservasi di wilayah Kabupaten Banyuasin yang juga masuk dalam wilayah operasional kilang Sungai Gerong," kata I Gusti Bagus.
Sementara Area Manager Communication, Relations and CSR RU III Plaju - PT KPI Sub Holding Refining and Petrochemical Pertamina Siti Rachmi yang hadir pada acara itu menambahkan penanaman pohon mangrove tersebut melibatkan masyarakat dan kalangan perguruan tinggi. Melalui kegiatan tersebut diharapkan bisa menjaga ekosistem lingkungan sekitar dan strategi perusahaan menuju NZE pada 2060 atau lebih cepat.
Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit III Plaju berada di dua daerah dalam wilayah Sumsel yakni Kota Palembang dan Kabupaten Banyuasin.
Kilang Pertamina Plaju mengembangkan kilang berkonsep hijau (green refinery) sebagai salah satu inisiatif pengolahan bahan bakar minyak, yang ramah lingkungan (green fuel) guna mendukung pencapaian target NZE.
Wilayah Sungsang lokasi tempat penanaman mangrove merupakan perairan perlintasan kapal pengangkut minyak mentah (crude) dari berbagai daerah di Tanah Air ke kilang PT KPI Refinery Unit III Plaju Palembang dan Sungai Gerong Banyuasin, ujar Rachmi.
Kepala Dinas LHK Banyuasin Izromaita mengharapkan pohon mangrove yang ditanam hari ini bisa dijaga agar tumbuh sesuai harapan bersama dengan melibatkan masyarakat sekitar sehingga beberapa tahun ke depan menjadi hutan mangrove yang bisa bermanfaat menjaga keseimbangan lingkungan.