REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis survei nasional perihal sepak bola di Indonesia dan kepuasan publik terhadap kepemimpinan Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI sejak terpilih dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada Februari 2023. Survei yang terhadap 1520 responden yang dipilih secara random (multistage random sampling) itu dilakukan pada periode 3-9 Agustus 2023.
Analisis dari hasil survei tersebut menunjukkan sebanyak 52 persen responden tahu dan pernah mendengar tentang keterpilihan Erick dalam KLB PSSI pada Februari 2023. Kemudian dari 52 persen responden tersebut, 71,4 persen (mayoritas) merasa cukup puas dengan kinerja Erick selama menjabat, lalu 17,3 persen merasa sangat puas.
"Hanya 0,3 persen yang merasa tidak puas sama sekali, sementara 8,6 persen tidak puas dan 2,4 persen sisanya memilih untuk tidak menjawab," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan saat memaparkan hasil temuannya tersebut melalui zoom meeting, Ahad (20/8/2023).
Selain itu, responden juga ditanya tentang harapan ke depan terhadap PSSI dan sepak bola Indonesia. Djayadi menyebutkan mayoritas responden memiliki harapan yang paling besar terhadap prestasi sepak bola Indonesia di tingkat dunia. Data yang didapatkan LSI menyebutkan sebanyak 27,1 persen responden menginginkan agar PSSI bisa memperbaiki prestasi Timnas Indonesia.
Kemudian di urutan kedua, sebanyak 20,3 responden menginginkan agar PSSI dapat mencetak atlet-atlet sepak bola Indonesia yang berkualitas. Selanjutnya, pemberantasan mafia bola juga tak lepas dari perhatian. Sebanyak 14,9 persen responden menekankan agar PSSI dapat memberantas mafia sepak bola. Selain itu, 11,7 persen lainnya menginginkan agar PSSI bisa lebih profesional.
"Hanya 34 persen responden yang tahu atau pernah mendengar PSSI membentuk Satgas Mafia Bola. Dari yang tahu itu, mayoritas setuju dengan langkah PSSI membentuk Satgas Mafia Bola yakni mencapai 94,1 persen. Tapi secara umum 78,3 responden setuju PSSI membentuk Satgas Mafia Bola," kata Djayadi.