REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies atau Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Surakarta, Jawa Tengah, memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengembangkan sektor pariwisata di daerah itu.
Ketua terpilih Asita DPC Surakarta periode 2023-2028 Mirza Ananda menyampaikan, kepengurusannya akan melakukan konsolidasi internal dan melaksanakan visi misi serta program kerja. "Kami juga akan lebih terbuka untuk berkolaborasi dan akan terus mengupdate perkembangan pariwisata Solo kepada publik," kata Mirza.
Menurut dia, potensi-potensi wisata di Surakarta harus terus dikembangkan, di antaranya budaya, kuliner dan belanja. Selain itu mempromosikan 17 titik prioritas yang dicanangkan oleh Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.
"Beberapa destinasi dari 17 titik prioritas ini akan kami perkenalkan melalui event business matching kepada teman-teman travel agent anggota Asita tingkat regional maupun secara nasional," kata Mirza.
Terkait hal itu, Asita Solo menargetkan meningkatnya jumlah kunjungan wisata ke Kota Surakarta.
Sebelumnya, Pemkot Surakarta terus mengoptimalkan kekayaan pariwisata di dalam kota melalui upaya revitalisasi. Gibran mengatakan salah satu destinasi wisata yang dalam waktu dekat akan direvitalisasi yakni Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Menurut Gibran, revitalisasi akan dimulai pada September 2023 menyusul persiapan yang sudah dilakukan.