Penduduk setempat mencoba untuk ke rumah mereka di desa Benijos saat polisi memblokir area tersebut saat kebakaran meluas di La Orotava di Tenerife, Kepulauan Canary, Spanyol, Ahad, (20/8/2023) WIB. (FOTO : AP Photo/Arturo Rodriguez)
Penduduk setempat mencoba untuk ke rumah mereka di desa Benijos saat polisi memblokir area tersebut saat kebakaran meluas di La Orotava di Tenerife, Kepulauan Canary, Spanyol, Ahad, (20/8/2023) WIB. (FOTO : AP Photo/Arturo Rodriguez)
Penduduk setempat menaiki mobil van saat memeriksa rumah mereka saat api menjalar melalui hutan di La Orotava di Tenerife, Kepulauan Canary, Spanyol pada Ahad, (20/8/2023) WIB. (FOTO : AP Photo/Arturo Rodriguez)
Penduduk setempat mendinginkan rumah mereka dengan air untuk mencegah kebakaran saat api menjalar melalui hutan di La Orotava di Tenerife, Kepulauan Canary, Spanyol pada Ahad, (20/8/2023) WIB. (FOTO : AP Photo/Arturo Rodriguez)
Penduduk setempat mencoba untuk ke rumah mereka di desa Benijos saat polisi memblokir area tersebut saat kebakaran meluas di La Orotava di Tenerife, Kepulauan Canary, Spanyol, Ahad, (20/8/2023) WIB. (FOTO : AP Photo/Arturo Rodriguez)
Api membakar hutan dekat rumah di La Orotava di Tenerife, Kepulauan Canary, Spanyol pada Ahad, (20/8/2023) WIB. (FOTO : AP Photo/Arturo Rodriguez)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, Ribuan orang dievakuasi dari rumah mereka di pulau Tenerife, Spanyol, Ahad, (20/8/2023) WIB.
Layanan darurat Kepulauan Canary mengatakan lebih dari 26.000 orang telah dievakuasi pada Sabtu sore.
Kebakaran yang berkobar di utara pulau itu tetap tidak terkendali. Sejauh ini korbaran api masih bergerak menjauhi kawasan wisata utama.
Kebakaran dimulai pada Rabu, (16/8/2023) di taman nasional pegunungan di sekitar gunung berapi Gunung Teide puncak tertinggi Spanyol di tengah cuaca panas dan kering.
sumber : AP Photo/Arturo Rodriguez
Advertisement