Senin 21 Aug 2023 09:42 WIB

Pengamat: Penundaan Pengumuman Cawapres Rugikan Anies

Anies dinilai akan kehilangan momentum sosok penggerak perubahan.

Bakal calon presiden (bacapres) Anies Rasyid Baswedan saat menghadiri acara jalan sehat dan dialog kebangsaan yang digelar PKS di Bandung, Sabtu (5/8/2023).
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Bakal calon presiden (bacapres) Anies Rasyid Baswedan saat menghadiri acara jalan sehat dan dialog kebangsaan yang digelar PKS di Bandung, Sabtu (5/8/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG--Pengamat politik, Ujang Komarudin, menilai penundaan pengumuman kandidat calon wakil presiden (cawapres), yang akan mendampingi Anies Baswedan pada Pemilu 2024 berpotensi merugikan bagi Anies.

"Penundaan kandidat cawapres tentu merugikan kandidat capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan," kata Ujang, melalui sambungan telepon di Subang, Ahad (20/8/2023).

Baca Juga

Meski demikian, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review itu menyebutkan kalau penundaan pengumuman kandidat cawapres adalah bagian dari permainan injury time. "Ini (pengumuman kandidat cawapres), akan bermain di last minute dan saat ini prosesnya tarik ulur," katanya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Ormit Political Consulting (Ormit), Bandot D Malera, mengatakan Anies Baswedan berpotensi dirugikan jika penundaan pengumuman kandidat cawapres terus terjadi.

"Anies jelas akan kehilangan momentum sebagai sosok penggerak perubahan jika berlama-lama dalam menentukan pasangannya," kata dia.

 

Ia menilai, langkah Nasdem yang tak ingin terburu-buru dalam hal menentukan kandidat cawapres terhadap Anies menunjukkan ketidaksiapannya. Menurut dia, sebagai partai politik yang pertama kali mengusung Anies Baswedan sebagai kandidat capres, Nasdem seharusnya lebih proaktif dalam penetapan kandidat cawapres.

Disebutkan kalau situasi politik saat ini merupakan saat yang tepat, terlebih kondisi internal di PDI Perjuangan disebut-sebut sedang mengalami gejolak. Bandot menyampaikan untuk semakin mempererat dan menggerakkan mesin politik KPP, pengumuman kandidat cawapres menjadi krusial.

"Kenapa perlu segera diumumkan kandidat cawapres? Konsolidasi dukungan akan lebih mudah dilakukan dan partai dapat bekerja maksimal untuk pemenangan," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement