REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seknas Pro Anies merespons dinamika politik pencapresan Anies Rasyid Baswedan. Terutama, soal siapa pasangan yang bakal mendampingi Anies yang belakangan ini diributkan tiga partai Koalisi Perubahan.
Koordinator Seknas Pro Anies, Marwan Azis mengatakan, pihaknya mendorong soliditas Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), serta Partai Demokrat. Karena dengan tetap bergabungnya tiga partai itu maka syarat administrasi pencapresan Anies di Komisi Pemilihan Umum (KPU) bisa terpenuhi.
Selain itu, menurut Marwan, perolehan target kursi partai koalisi juga bisa tercapai pada Pemilu 2024. Dia menilai, jika Anies bisa dipastikan memenuhi syarat parliamentary threshold PT dan mendaftar KPU sebagai capres, dengan sendirinya itu bisa mempengaruhi perolehan kursi Koalisi Perubahan.
"Sehingga, penting pimpinan masing-masing parpol koalisi perubahan untuk mengutamakan pemenuhan syarat administratif sesuai UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu," Marwan melalui rilis yang diterima Republika.co.id di Jakarta, Senin (21/8/2023).
Marwan berpendapat, seharusnya pimpinan partai politik Koalisi Perubahan tetap bijaksana dalam menyikapi dinamika politik yang terjadi. Terutama, terkait penentuan siapa bakal cawapres yang mendampingi Anies.
Eks peneliti LP3ES tersebut mengingatkan, saat ini, yang menjadi prioritas pemenuhan syarat administrasi. Hal itu demi memastikan Anies bisa mendaftar di KPU ikut bisa ikut kontestasi bersama pasangannya pda 2024.
Setelah itu, menurut Marwan, prioritas berikutnya menyiapkan strategi pemenangan Pilpres 2024. Selain itu, ia menyarankan, sebaiknya tiga pengurus parpol bisa menghentikan komunikasi yang kontra produktif di media antara partai politik pendukung Anies.
Prinsipnya, lanjut Marwan, Pro Anies tetap menerima pilihan parpol Koalisi Perubahan dan pilihan Anies terhadap beberapa nama yang disebut-sebut bakal menjadi cawapres. Di antaranya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Yenny Wahid, maupun Khofifah Indar Parawansa.
"Kami hanya mendorong soliditas parpol pendukung Anies dan ke depan komunikasi antarpartai politik Koalisi Perubahan lebih sejuk dan mendamaikan, demi menjemput kemenangan yang lebih besar," ujar Marwan.
Sekjen Pro Anies, Emmanuel Tular juga mengimbau, semua simpul relawan agar lebih bijak dalam merespon dinamika politik terkait pencapresan Anies. Hal itu dilakukan dalam rangka menjaga soliditas relawan Anies.
"Seluruh simpul relawan Anies Baswedan harus mendukung keputusan akhir dari parpol Koalisi Perubahan dan keputusan Anies Baswedan terkait siapa pasangan Anies yang bakal mendampingi pada Pilpres 14 Februari 2024," kata Emmanuel.