Senin 21 Aug 2023 14:48 WIB

Presiden Afsel: BRICS Inginkan Tatanan Global yang Lebih Seimbang

Dalam KTT BRICS, isu yang bakal dibahas adalah tentang ekspansi keanggotaan

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Esthi Maharani
Logo Aliansi BRICS
Foto: EPA/SERGEI ILNITSKY
Logo Aliansi BRICS

REPUBLIKA.CO.ID, JOHANNESBURG – Presiden Afrika Selatan (Afsel) Cyril Ramaphosa mengatakan negaranya mendukung perluasan keanggotaan BRICS. Menurutnya, keanggotaan BRICS yang diperluas akan merepresentasikan keragaman. Di saat yang sama, perluasan keanggotaan BRICS memunculkan potensi untuk tatanan global yang lebih seimbang.

“BRICS yang diperluas akan mewakili kelompok negara yang beragam dengan sistem politik berbeda yang memiliki keinginan yang sama untuk memiliki tatanan global yang lebih seimbang,” ujarnya dalam pidatonya pada Ahad (20/8/2023) malam, dikutip Anadolu Agency.

Baca Juga

Dia mengatakan, lebih dari 30 kepala negara dan pemerintahan di seluruh Afrika akan berpartisipasi dalam KTT BRICS. Ramaphosa menyebut, puluhan negara itu ingin membangun kemitraan antara BRICS dan Afrika. Harapannya agar Afrika dapat membuka peluang peningkatan perdagangan, investasi, dan pembangunan infrastruktur.

Ramaphosa mengatakan, selain para pemimpin Afrika, negaranya juga akan menyambut para pemimpin dari beberapa negara Global South di KTT BRICS. Mereka termasuk para pemimpin dari Karibia, Amerika Selatan, Timur Tengah, Asia Barat, Asia Selatan, dan Asia Tenggara. Presiden Joko Widodo telah mengonfirmasi akan menghadiri KTT BRICS di Johannesburg.