Senin 21 Aug 2023 17:34 WIB

Kurangi Polusi, Wamen BUMN Ajak Masyarakat Naik Transportasi Publik

Hal ini juga akan berdampak positif terhadap perbaikan kualitas udara Jakarta.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ahmad Fikri Noor
Uji coba LRT Jabodebek.
Foto: AP Photo/Achmad Ibrahim
Uji coba LRT Jabodebek.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri (Wamen) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) I Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko berharap masyarakat dapat beralih menggunakan LRT Jabodebek yang direncanakan beroperasi pada 28 Agustus 2023. Tiko menilai kehadiran LRT akan menambah pilihan transportasi publik bagi masyarakat. Tiko menyebut hal ini juga akan berdampak positif terhadap perbaikan kualitas udara Jakarta dan sekitarnya. 

"Harapan kita dengan berjalannya LRT nanti pada 28 Agustus 2023, Stasiun Dukuh Atas sebagai salah satu hub besar, masyarakat yang beralih bisa signifikan dan harapannya itu membantu mengurangi polusi udara di Jakarta," ujar Tiko saat uji coba LRT Jabodebek di Stasiun Dukuh Atas, Jakarta, Senin (21/8/2023).

Baca Juga

Tiko menyampaikan BUMN pun terus mendorong integrasi moda transportasi, baik antara LRT dengan MRT, KRL, hingga Trans Jakarta. Tiko menyampaikan moda transportasi yang terintegrasi akan memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat saat berpindah moda. 

"Harapannya memang banyak masyarakat yang beralih ke transportasi publik yang di KRL, LRT, nanti juga nyambung ke MRT dan TransJakarta," ucap Tiko. 

Tiko menyampaikan BUMN juga bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menyiapkan integrasi antarmoda. Tiko mencontohkan integrasi Halte TransJakarta yang berada tepat di bawah Stasiun LRT Kuningan.

Begitu pula dengan Stasiun LRT Dukuh Atas yang teirntegrasi langsung dengan Stasiun KRL Sudirman, Stasiun BNI City (Kereta Bandara), MRT, hingga Halte TransJakarta. "Dulu kan masyarakat banyak yang belum nyaman karena harus keluar dari stasiun, pindah, kena panas, kena hujan. Sekarang tidak harus turun (keluar stasiun), tapi langsung nyambung ke MRT maupun ke KRL," kata Tiko. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement