Senin 21 Aug 2023 18:05 WIB

Pengasuhan Anak Ala Barat Gentle Parenting Cocokkah Diterapkan di Indonesia?

Pola pengasuhan gentle parenting punya kelebihan dan kekurangan.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Qommarria Rostanti
Ibu dan anak (ilustrasi). Gaya parenting gentle parenting ala barat belakangan dikenal di Indonesia.
Foto: Republika/Mardiah
Ibu dan anak (ilustrasi). Gaya parenting gentle parenting ala barat belakangan dikenal di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak lima tahun lalu, gaya parenting ala Barat seperti gentle parenting mulai dikenal di Indonesia. Meski memiliki nilai positif, praktisi parenting menyarankan agar gaya parenting tersebut tidak serta-merta diterapkan tanpa mempertimbangkan kondisi keluarga.

Istilah gentle parenting merujuk pada gaya pengasuhan yang menekankan cinta kasih dan kelembutan orang tua untuk memahami perasaan anak. Praktisi parenting Krista Endinda mengingatkan, pola pengasuhan gentle parenting punya kelebihan dan kekurangan.

Baca Juga

"Keunggulannya, gentle parenting banyak berdasarkan riset tentang emosi. Banyak yang terjadi dalam otak anak ketika anak takut atau tantrum. Dalam gentle parenting, orang tua tidak semakin marah sama anak, tapi melakukan validasi emosi," ujarnya.

Namun, setelah validasi emosi, bukan berarti orang tua lantas menuruti semua yang diinginkan anak. Itu berkaitan pula dengan kekurangan gentle parenting. Jika orang tua menerapkannya secara kebablasan, gentle parenting bisa mengarah pada permissive parenting.