REPUBLIKA.CO. JAKARTA -- Para peneliti menemukan metode baru yang berpotensi bisa mendeteksi masalah kardiovaskular. Sebuah studi yang diterbitkan pada Jumat (18/8/2023) menjelaskan kemungkinan identifikasi tanda peringatan kondisi jantung melalui analisis air liur.
Studi itu telah melalui tinjauan sejawat dan diterbitkan dalam jurnal akademik Frontiers in Oral Health. Hasilnya menunjukkan, peningkatan jumlah sel darah putih dalam air liur orang dewasa muda yang sehat dapat berfungsi sebagai indikator awal masalah kardiovaskular pada kemudian hari.
Salah satu peneliti, Michael Glogauer dari University of Toronto, Kanada, menunjukkan kepraktisan metode tersebut. Dia menyampaikan, tes kumur dapat dengan mudah menjadi bagian dari pemeriksaan tahunan dengan dokter keluarga atau dokter gigi.
"Ini berfungsi sebagai alat yang nyaman untuk mengukur tingkat peradangan mulut dalam pengaturan klinik apa pun," ungkap Glogauer, dikutip dari laman Samaa English, Senin (21/8/2023).