Senin 21 Aug 2023 21:14 WIB

Buntut Kasus Tahanan Kabur, Dua Kapolsek di Riau Dicopot

Dua kapolsek yang dicopot yakni Kapolsek Rumbai dan Kapolsek Langgam.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Andri Saubani
Ilustrasi tahanan kabur
Foto: Republika On Line/Mardiah diah
Ilustrasi tahanan kabur

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Kapolda Riau M Iqbal mengatakan dirinya mencopot dua orang kapolsek sekaligus menyusul kasus tahanan kabur. Dua kapolsek itu adalah Kapolsek Rumbai Iptu Amor dan Kapolsek Langgam Iptu Arthur Joshua.

Iptu Amor dicopot dari jabatannya usai 10 tahanan di kantornya melarikan diri. Dia dicopot setelah 10 tahanan itu ditangkap kembali oleh tim khusus gabungan Polresta Pekanbaru dan Polda Riau. Iptu Arthur dicopot juga karena tahanan Polsek Langgam di Kabupaten Pelalawan juga kabur bulan lalu. 

Baca Juga

"Sudah dua kapolsek yang saya copot terkait tahanan lari," kata Iqbal Senin (21/8/2023).

Iqbal juga meminta agar kapolsek dan anak buahnya yang berjaga saat tahanan melarikan diri diperiksa oleh Propam Polda Riau. Karena kaburnya tahanan tidak lepas dari lalainya anggota saat bertugas.

"Perwira dan bintara-bintara yang pada hari itu bertugas diperiksa, jika terbukti semua akan saya tempatkan di tempat yang bersifat demosi," ucap Iqbal. 

Sebelumnya, 10 tahanan Polsek Rumbai dengan berbagai perkara dikabarkan kabur dari sel tahanan pada Selasa (8/8/2023). Mereka ditangkap kembali oleh tim khusus bentukan Kapolresta Pekanbaru bersama Ditreskrimum Polda Riau.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jefri Ronald Parulian Siagian mengatakan, 10 tahanan yang kabur berinisial RR, RNY, RF, MA, HI, SC, DS, NW, A, dan DP. Bahkan, empat di antaranya terpaksa ditembak karena sempat memberikan perlawanan saat akan ditangkap.

"Jadi, dalang (pelaku utama) di balik ide pelarian dari Polsek Rumbai ini yakni tahanan inisial A. Dia menggali toilet tahanan yang langsung mengarah ke septic tank," ujar Jefri.

Direktur Reskrimum Polda Riau Kombes Asep Darmawan menyebut para tahanan ditangkap dari berbagai wilayah di Riau dan Sumatra Barat. "Para pelaku ditangkap di beberapa lokasi, seperti Pekanbaru, Bengkalis, Pelalawan, dan Sumatra Barat," kata Asep.

photo
Rentetan kasus jerat oknum polisi - (Republika/berbagai sumber)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement