REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi menyebutkan ada empat kecamatan di Kota Sukabumi yang telah melaporkan terdampak kekeringan. Sebab, warga dari ke empat wilayah tersebut telah melaporkan kesulitan air bersih.
"Sejumlah warga sudah mulai merasakan krisis air bersih dan sulitnya ketersedian air akibat dampak kekeringan dan kemarau panjang saat ini," ujar Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami, Senin (21/8/2023).
Dari total tujuh kecamatan yang ada di Kota Sukabumi, sudah empat kecamatan yang melaporkan dampak kekeringan. Keempat kecamatan itu yakni Cikole, Gunungpuyuh, Lembursitu, dan Baros.
"Terhadap kondisi itu sudah dilakukan pendistribusian air bersih oleh PMI Kota Sukabumi," katanya.