Selasa 22 Aug 2023 07:15 WIB

AS Perintahkan Warganya Tinggalkan Belarusia

Ketegangan Belarusia dengan Polandia, Lithuania, dan Latvia telah meningkat

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Esthi Maharani
Pemerintah Lithuania mengkonfirmasi pada Rabu (16/8/2023) bahwa mereka telah memutuskan untuk menutup dua dari enam titik penyeberangan perbatasan negara itu dengan Belarusia.
Foto: AP
Pemerintah Lithuania mengkonfirmasi pada Rabu (16/8/2023) bahwa mereka telah memutuskan untuk menutup dua dari enam titik penyeberangan perbatasan negara itu dengan Belarusia.

REPUBLIKA.CO.ID, MINSK – Amerika Serikat (AS) telah memerintahkan warganya yang berada di Belarusia untuk segera meninggalkan negara tersebut. Perintah itu dikeluarkan menyusul meningkatnya ketegangan di kawasan dan merespons keputusan Lithuania menutup dua dari enam jalur penyeberangan perbatasannya dengan Belarusia.

“Jangan bepergian ke Belarusia karena otoritas Belarusia terus memfasilitasi serangan Rusia yang tidak beralasan ke Ukraina, penumpukan pasukan militer Rusia di Belarusia, penegakan hukum setempat yang sewenang-wenang, potensi kerusuhan sipil, risiko penahanan, dan kemampuan kedutaan yang terbatas untuk membantu warga AS yang tinggal atau bepergian ke Belarusia,” kata Kedutaan Besar (Kedubes) AS untuk Belarusia dalam sebuah pernyataan, Senin (21/8/2023), dikutip Anadolu Agency.

Baca Juga

Kedubes AS meminta warganya yang berada di Belarusia untuk meninggalkan negara tersebut via penyeberangan perbatasan dengan Lithuania dan Latvia. Opsi lain yang direkomendasikan Kedubes AS adalah pergi dengan menggunakan pesawat. “Warga AS tidak diizinkan memasuki Polandia melalui darat dari Belarusia. Jangan bepergian ke Rusia atau ke Ukraina,” katanya.

Menurut Kedubes AS, pemerintah Polandia, Lithuania, dan Latvia telah mengisyaratkan penutupan perbatasan lebih lanjut dengan Belarusia. Ketegangan Belarusia dengan Polandia, Lithuania, dan Latvia telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir. Pemicu utamanya adalah kehadiran ribuan anggota kelompok paramiliter Wagner asal Rusia di wilayah Belarusia. Jumlahnya diperkirakan mencapai 4.500 personel.

Pekan lalu Lithuania memutuskan menutup dua dari enam jalur penyeberangan perbatasannya dengan Belarusia. “Keputusan ini merupakan salah satu langkah pencegahan untuk mengatasi ancaman terhadap keamanan nasional dan kemungkinan provokasi di perbatasan,” ujar Menteri Dalam Negeri Lithunia Agne Bilotaite pada Rabu (16/8/2023).

Dia tak menjelaskan secara eksplisit tentang ancaman yang dimaksud. Bilotaite mengungkapkan Lithuania dan Polandia juga sedang mendiskusikan kemungkinan untuk menutup sepenuhnya perbatasan kedua negara dengan Belarusia. Menurut Baltic News Service, pembicaraan tentang masalah tersebut akan berlangsung di Warsawa akhir bulan ini.

Selama beberapa pekan terakhir Lithuania juga telah melarang warganya bepergian ke Belarusia. “Jangan mempertaruhkan keselamatan Anda. Jangan bepergian ke Belarusia. Anda mungkin tak bisa kembali,” demikian bunyi pernyataan pada sebuah plang yang dipasang Lithuania di perbatasannya dengan Belarusia.

Lithuania berbagi perbatasan hampir sepanjang 680 kilometer dengan Belarusia. Sama seperti Belarusia, dulunya Lithuania juga merupakan bagian dari Uni Soviet. Perbedaannya, saat ini Belarusia merupakan sekutu dekat Rusia, sedangkan Lithuania telah menjadi anggota Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Sama seperti mayoritas negara anggota NATO, Lithuania mendukung Ukraina dalam perangnya melawan Rusia.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement