Selasa 22 Aug 2023 11:57 WIB

Diduga Melawan Arus, Lima Sepeda Motor Ringsek Ditabrak Truk

Pengendara sepeda motor mengalami luka-luka.

Rep: Alkhaledi Kurnialam  / Red: Friska Yolandha
Tujuh pengendara motor yang diduga sedang melawan arus jalan tertabrak truk pengangkut bata hebel di Jalan Raya Lenteng Agung arah Depok, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (22/8/2023).
Foto: Polsek Jagakarsa
Tujuh pengendara motor yang diduga sedang melawan arus jalan tertabrak truk pengangkut bata hebel di Jalan Raya Lenteng Agung arah Depok, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (22/8/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak tujuh pengendara motor yang diduga sedang melawan arus jalan tertabrak truk pengangkut bata hebel di Jalan Raya Lenteng Agung arah Depok, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (22/8/2023). Sebuah video yang viral di media sosial bahkan menunjukkan motor-motor itu ringsek tergilas truk dengan beberapa orang luka-luka.

Terkait kejadian ini, Kapolsek Jagakarsa Kompol Multazam Lisendra mengonfirmasi kecelakaan tersebut. Adapun laka lantas ini disebutnya terjadi sekitar pukul 07.00 WIB.

Baca Juga

"Truk bermuatan bata hebel menabrak tujuh pengendara bermotor," jelas Kompol Multazam Lisendra kepada Republika.co.id, Selasa (22/8/2023).

Dia menjelaskan, laka lantas ini terjadi di jalan Raya Lenteng Agung arah Depok RT 1 RW 7, Kelurahan Lenteng Agung Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Kecelakaan itu juga telah ditangani pihaknya dan korban sedang dalam pendataan.

Hingga kini, menurut Multazam, ada tujuh korban yang terkonfirmasi dari kejadian tersebut. Mereka telah dibawa ke beberapa rumah sakit, seperti RS Aulia, RS Andika, hingga RS Zahirah. Pengemudi truk juga telah diamankan.

"(Jumlah) Masih kami pastikan lagi jumlah nya di beberapa rumah sakit, karena kami mengevakuasi korban bersama masyarakat," katanya.

Dia kemudian mengimbau masyarakat untuk tertib berlalu lintas untuk menghindari risiko kecelakaan lalu lintas seperti ini. "Mengimbau agar warga taat peraturan berlalu lintas menjaga kecepatan dan tidak melawan arus lalin, karena membahayakan diri sendiri juga orang lain," ujarnya. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement