REPUBLIKA.CO.ID, SPEILBERG -- Johann Zarco akan menjadi salah satu pembalap yang mengisi line-up tim pabrikan Honda pada musim depan. Meninggalkan tim Prima Pramac pada akhir musim ini, pembalap asal Prancis itu akan menggantikan Alex Rins di tim LCR Honda pada musim depan.
Hingga saat ini, Honda memang belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait perekrutan Zarco. Kabarnya, pembalap berusia 33 tahun itu akan diikat dengan kontrak selama dua tahun. Apabila telah resmi dikontrak Honda, maka Zarco akan bergabung bersama Marc Marquez, Joan Mir, dan Takaaki Nakagami sebagai pembalap Honda.
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, pun cukup antusias dengan potensi kehadiran Zarco. Selain dianggap sebagai salah satu pembalap berpengalaman di pentas MotoGP, Zarco juga menggunakan salah satu motor terbaik di gelaran MotoGP musim ini.
Bersama tim Prima Pramac, Zarco menggunakan motor pengembangan teranyar Ducati, Desmosedici GP23. Alhasil, begitu resmi bergabung bersama Honda, Zarco diharapkan bisa memberikan masukan kepada tim mekanik Honda dalam pengembangan motor Honda RC213V pada musim depan.
''Dia adalah salah satu pembalap berpengalaman. Apalagi, saat ini, dia menggunakan motor terbaik di grid. Tentu saja, dia bisa memberikan komentar ataupun masukan kepada tim mekanik. Apabila dia datang ke keluarga besar Honda, maka selamat datang dan saya siap bekerja sama (dengan Zarco),'' kata Marquez seperti dilansir Crash, Selasa (22/8/2023).
Situasi yang tengah dihadapi Honda pada musim ini, ujar Marquez, akan membuat segalanya menjadi lebih mudah, terutama dalam evaluasi dan pengembangan motor Honda RC213V pada musim depan. Pasalnya, hampir semua pembalap Honda pada musim ini mengalami kesulitan untuk bisa tampil kompetitif.
''Jadi, semua pembalap Honda sebenarnya menuju ke arah yang sama. Hal ini tidak seperti satu pembalap mengalami masalah di aspek tertentu dan pembalap lain mengalami masalah di aspek lain,'' kata pembalap berusia 30 tahun tersebut.
Kendati begitu, pengoleksi enam gelar juara dunia kelas utama MotoGP itu menilai, dengan atau tanpa kehadiran Zarco, Honda akan tetap mengalami problem yang sama terkait upaya meningkatkan kinerja motor pada musim depan.
Rins dan Mir, yang direkrut Honda menyusul mundurnya Suzuki pada awal musim ini, juga telah memberikan masukan. Baik Rins dan Mir, ujar Marquez, adalah pembalap yang memiliki kemampuan mumpuni.
Tidak hanya itu, Rins dan Mir juga datang ke Honda setelah mengendarai motor yang cukup baik dan kompetitif di tim sebelumnya, Suzuki. Bahkan, Mir merupakan juara dunia kelas utama MotoGP pada 2020. Pun dengan kemampuan Rins, yang akan hijrah ke Tim Monster Yamaha pada musim depan untuk tampil mengejutkan saat memperkuat tim Suzuki.
''Kami sebenarnya sudah memiliki dua pembalap bagus yang datang setelah mengendarai motor yang cukup bagus. Pada akhirnya, ini bukan satu masukan dari pembalap, kemudian ada masukan yang berbeda dari pembalap lain (untuk pengembangan motor). Semua pembalap Honda memiliki masukan dan komentar yang sama. Jadi, kami masih harus mencari cara untuk mengatasi titik lemah (di motor Honda RC213V) itu,'' ujar Marquez menjelaskan.