REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cina memiliki helikopter multifungsi atau biasa disebut helikopter utilitas yang dapat mengalahkan Black Hawk dari Amerika Serikat (AS). Desain Harbin Z-20 yang dikembangkan oleh Harbin Aircraft Industry Group (HAIG) terinspirasi helikopter S-70/UH-60 Black Hawk yang telah diakuisisi Cina pada tahun 1980-an.
Dikutip dari Global Times, Selasa (22/8/2023) dalam sebuah wawancara dengan CCTV tahun lalu, perancang Z-20, Deng Jinghui mengatakan helikopter rancangannya lebih unggul dari Black Hawk."Ini bukan salinan Black Hawk, ini lebih unggul dari Black Hawk," kata Deng saat itu.
Wakil manajer umum AVICOPTER, cabang helikopter dari Aviation Industry Corporation of China (AVIC) mengatakan Z-20, termasuk mesinnya yang kuat dan mampu mendukung operasi di ketinggian, sepenuhnya dikembangkan dan diproduksi Cina.
Z-20 memulai debutnya di depan umum pada tahun 2013 dan sudah beroperasi di Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) sejak 2019. Helikopter ini dianggap sebagai salah satu helikopter medium-lift paling canggih di dunia.
Z-20 merupakan helikopter yang besar, dengan panjang 18 meter dan lebar sayap 16 meter. Helikopter ditenagai dua mesin turboshaft dan memiliki kecepatan maksimum 300 kilometer per jam.
Helikopter ini juga dilengkapi dengan berbagai sensor, termasuk radar, FLIR, dan pengukur jarak laser. Z-20 juga dilengkapi dengan katrol dan winch, yang dapat digunakan untuk menyelamatkan personel atau menggelar operasi evakuasi. Z-20 dapat membawa hingga 30 orang atau 10 ton kargo. Helikopter juga dapat dipersenjatai dengan senapan mesin, meriam, dan rudal.
Z-20 adalah perkembangan yang signifikan dalam bidang teknologi helikopter yang memberikan PLA keuntungan yang signifikan dalam persaingan kemampuan kemampuan .
Berikut adalah beberapa fitur kunci Z-20:
- Terinspirasi Black Hawk: Z-20 terinspirasi helikopter S-70/UH-60 Black Hawk yang telah diakuisisi Cina pada tahun 1980-an. Sehingga Z-20 memiliki banyak kesamaan dengan helikopter kebanggaan Amerika Serikat (AS) tersebut.
- Besar dan bertenaga: Z-20 adalah helikopter yang besar dan bertenaga, dengan kecepatan maksimum 300 kilometer per jam dan kapasitas muatan hingga 30 orang atau 10 ton kargo. Ini menjadikannya pesawat serbaguna yang dapat digunakan untuk berbagai misi.
- Dilengkapi dengan baik: Z-20 dilengkapi dengan berbagai sensor dan senjata, termasuk radar, FLIR, pengukur jarak laser, senapan mesin, meriam, dan rudal. Ini menjadikannya helikopter tempur yang capable yang dapat digunakan untuk mendukung pasukan darat atau melakukan serangan udara.
Z-20 telah dikerahkan dalam sejumlah latihan dan operasi, termasuk latihan militer 2019 di Laut Cina Selatan. Helikopter ini juga dikerahkan ke Timur Tengah untuk mendukung operasi militer Cina di sana.
Z-20 merupakan aset penting bagi PLA dan kemungkinan akan memainkan peran besar dalam konflik masa depan. Z-20 helikopter serbaguna dan dapat digunakan untuk berbagai misi.