REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Nama Kylian Mbappe terus menjadi buah bibir. Masa depan Mbappe di Paris Saint Germain (PSG) mengalami ketidakjelasan.
Dalam dua bulan terakhir, nasib sang penyerang nyaris selalu dibahas. Situasi bermula dari keengganan eks AS Monaco memperpanjang kontrak di Parc des Princes. Alhasil, Mbappe menjalani musim terakhir di PSG.
Les Parisiens kebakaran jenggot. Jawara Prancis itu tak ingin kehilangan bintang mereka secara gratis pada Juni tahun depan. Saatnya klub tersebut melepas Mbappe di pasaran.
Tim Arab Saudi sempat melakukan pendekatan. PSG menerima tawaran yang masuk, tapi Mbappe yang menolak. Ia masih ingin mentas di level tertinggi di Eropa.
Semua pihak mencari solusi terbaik. Teranyar, kapten tim nasional Prancis itu kembali dikaitkan dengan Real Madrid.
"Menurut AS, PSG akan melepas Mbappe seharga 250 juta euro (Rp 4,18 triliun). Baik klub Prancis itu, maupun sang pemain, sedang menunggu tawaran Madrid," demikian laporan yang dikutip dari madriduniversal, Selasa (22/8/2023).
El Real tenang menyikapi situasi ini. Presiden Florentino Perez dan jajaran enggan gegabah dalam mengambil keputusan. Mereka mengetahui Mbappe berada di tahun terakhir kontrak di PSG. Setiap detik berlalu bisa mengurangi biaya transfer. Los Blancos memegang kendali, sementara Les Parisiens terus berusaha mencari pembeli.
Dalam sepekan ke depan, segala sesuatu bisa terjadi. Mbappe sudah bergabung dengan tim utama PSG. Namun, sulit bagi bintang Les Bleus ini menghabiskan sisa kontraknya di Parc des Princes.
"Saat ini, Florentino Perez sedang menunggu lampu hijau dari Fazya Lamari, ibu sekaligus agen Mbappe, sebelum meluncurkan tawaran," tambah laporan dari madriduniversal.
Madrid ingin membeli sang bintang di kisaran 120 juta euro (Rp 2 triliun). El Real berharap dapat mendorog Les Parisiens untuk menerimanya.