REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Ragam kegiatan digelar untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-78. Seperti kegiatan jalan santai bersama warga Kampung Bojong, Desa Pasauran, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten.
Korwil Mak Ganjar Banten Siti Hani menjelaskan agenda ini dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-78 khususnya di wilayah Kabupaten Serang.
Tak hanya untuk memeriahkan HUT ke-78 Kemerdekaan RI, sambung Siti Hani, kegiatan yang dibuat Mak Ganjar ini bermaksud untuk mengenalkan sosok Ganjar Pranowo kepada emak-emak di Desa Pasauran.
“Supaya emak-emak di sini bisa lebih mengenal Bapak Ganjar dan kami menumbuhkan kekompakan warga Desa Pasauran ini supaya bisa mendukung bapak dan bisa sampai bapak berlanjut ke Presiden,” ucap Siti Hani, seperti dinukil pada Selasa (22/8/2023).
Kegiatan jalan santai ini mendapatkan respons positif dari emak-emak di Desa Pasauran. Walau di bawah teriknya matahari, terlihat ratusan emak-emak datang untuk memeriahkan acara itu.
“Responsnya sangat baik, sangat antusias sekali walaupun tadi sangat terik (matahari) sekali, emak-emak sangat happy,” ungkap Siti Hani.
Sementara, salah satu peserta jalan santai Mak Ganjar Banten yakni Tini (52 tahun) merasa senang dengan kegiatan yang dibuat oleh Mak Ganjar Banten. “Senang bahagia ramai lagi, semua teman-teman pada ikut,” ungkap Tini.
Adapun terkait Pilpres, Litbang Kompas baru-baru ini mengeluarkan hasil survei terkait elektabilitas tiga calon presiden, yaitu Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan pada Senin (21/8/2023).
Berdasar data dari Litbang Kompas menunjukkan bahwa Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas tertinggi dengan 34,1 persen, mengungguli Prabowo yang memiliki 31,3 persen, dan Anies dengan 19,2 persen.
Selain itu, Litbang Kompas juga memperlihatkan hasil simulasi dengan variasi jumlah nama calon presiden. Dalam simulasi pemilihan bebas dengan 10 nama calon, Ganjar mendapat 29,6 persen, Prabowo 27,1 persen, dan Anies 15,2 persen.
Dalam simulasi pemilihan dengan hanya 5 nama calon, Ganjar memperoleh 31,8 persen, Prabowo 27,8 persen, dan Anies 15,6 persen.
"Hasil tersebut menunjukkan bahwa hanya suara Ganjar yang tampak menanjak. Perubahan dari 10 ke lima nama itu relatif tidak mengubah suara untuk Prabowo dan Anies sehingga jarak keterpilihan Ganjar semakin lebar dengan Prabowo dan Anies," ungkap pernyataan itu, seperti dilansir dari Antara.