REPUBLIKA.CO.ID, oleh Alkhaledi Kurnialam, Ali Mansur
Sekitar lima motor tertabrak truk di Jalan raya Lenteng Agung arah Depok, Jakarta Selatan, Selasa (22/8/2023) pagi. Motor-motor ringsek tergilas truk bermuatan hebel, mengakibatkan para pemotor luka-luka, beberapa di antaranya bahkan dibawa ke rumah sakit.
Sebuah video yang menunjukkan insiden itu juga viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat beberapa orang tergeletak di trotoar di TKP, ada yang terduduk lemas, beberapa orang terlihat terluka dengan darah di wajah.
Polisi menyebut kejadian ini karena para pemotor melawan arus. Belum ada penjelasan terkait tujuan para pemotor melawan arus, namun warga sekitar menyebut aksi lawan arus di jalan ini memang menjadi pemandangan yang biasa. Terutama demi menghindari jalan Lenteng Agung arah Pasar Minggu yang padat saat jam masuk kerja.
"Ini kan lawan arah motornya kalau informasi dari korban dan saksi di lapangan," kata Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Metro Jaksel Kompol Bayu Marfiando, Selasa (22/8/2023).
Bayu juga mengatakan, dari data terakhir yang didapatnya, aksi lawan arah jalan ini mengakibatkan sejumlah orang luka-luka. Bahkan ada korban yang mengalami luka berat.
Menurut Bayu, tujuh kendaraan yang diduga menjadi penyebab sekaligus korban kecelakaan lalu lintas Jalan Raya Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, itu terancam tilang dan pidana. Hal itu terjadi lantaran pengendara sepeda motor tersebut melaju di jalur yang salah atau melawan arah.
“Bukan hanya tilang kalau ternyata nanti hasil penyidikan mereka salah ya mereka juga bisa dipidana walaupun kerugiannya hanya kerugian materil. Itu prosesnya lanjut enggak hanya tilang, tapi nanti mekanisme laka lantais yang akan kita terapkan,” kata Bayu.
Artinya, menurut Bayu, jika hasil dari penyelidikan pengendara motor yang salah nantinya ada mekanisme penggantian kerugian. Namun, sopir truk bernomor polisi B-9127-KYY sendiri tidak mengalami luka-luka, sehingga hanya mengalami kerugian materil. Hal itu merujuk pada 236 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009.
“(Sopir) masih di-interview. (Hasil tes urine) negatif,” kata Bayu.
Namun, terkait apakah ada dugaan atau kesengajaan atau tidak dari sopir dari truk dengan nopol B-9127-KYY menabrak pengendara sepda motor yang melawan arah masih didalami. Sebelum kecelakaan terjadi, perhatian sopir truk berinisial AS sempat teralihkan dengan adanya mobil yang menyalip dengan kencang.
"Tiba-tiba di saat yang bersamaan, ada sejumlah pengendara sepeda motor dari arah yang berlawanan," ungkap Bayu.
Dalam kasus kecelakaan lalu lintas ini, pihak kepolisian telah mengamankan satu unit truk, dan dua sepeda motor. Namun, berdasarkan informasi di lapangan ada beberapa pengendara sepeda motor melarikan diri.
"Berdasarkan info awal itu ada beberapa motor, itu dia kabur ya mungkin karena merasa salah. Dia kabur sampai sekarang kita belum dapat identitasnya," kata Bayu.
In Picture: Pascakecelakaan, Pengemudi Motor Tetap Lawan Arah di Lenteng Agung
