Selasa 22 Aug 2023 21:22 WIB

DPK Jenius Meningkat Menjadi Rp 24,7 Triliun

Jenius BTPN terus menjangkau lebih banyak segmen dari retail hingga korporasi.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Gita Amanda
Digital Banking Head Bank BTPN Irwan Tisnabudi (kanan) didampingi Digital Banking Acquisition, Service & Marketing Head Bank BTPN Anita Ekasari (kiri)  saat  perayaan ulang tahun ke-7 Jenius dari Bank BTPN di Jakarta, Selasa (22/8/2023). Perayaan Ketujuh Jenius menghadirkan program 7 hari 7 malam #jadilebihjenius dengan beragam penawaran spesial dan terus berkomitmen menghadirkan layanan finansial yang lengkap dan relevan bagi masyarakat digital savvy melalui proses kokreasi dan kolaborasi di usianya yang genap tujuh tahun. Hingga akhir Juni 2023 Jenius menunjukan tren pertumbuhan yang kuat dengan mencatatkan pertumbuhan pengguna sebesar 19 persen secara tahun ke tahun menjadi 4,8 juta.
Foto: Dok Republika
Digital Banking Head Bank BTPN Irwan Tisnabudi (kanan) didampingi Digital Banking Acquisition, Service & Marketing Head Bank BTPN Anita Ekasari (kiri) saat perayaan ulang tahun ke-7 Jenius dari Bank BTPN di Jakarta, Selasa (22/8/2023). Perayaan Ketujuh Jenius menghadirkan program 7 hari 7 malam #jadilebihjenius dengan beragam penawaran spesial dan terus berkomitmen menghadirkan layanan finansial yang lengkap dan relevan bagi masyarakat digital savvy melalui proses kokreasi dan kolaborasi di usianya yang genap tujuh tahun. Hingga akhir Juni 2023 Jenius menunjukan tren pertumbuhan yang kuat dengan mencatatkan pertumbuhan pengguna sebesar 19 persen secara tahun ke tahun menjadi 4,8 juta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Digital Banking Head Bank BTPN Irwan Tisnabudi mengatakan, Jenius dari BTPN terus tumbuh dan menjangkau lebih banyak segmen dari retail hingga korporasi. Hingga akhir Juni 2023, Jenius menunjukkan tren pertumbuhan yang kuat dengan mencatatkan pertumbuhan pengguna (registered user) sebesar 19 persen secara tahun ke tahun menjadi 4,8 juta.

"Dana pihak ketiga (DPK) yang dikelola Jenius meningkat 43 persen secara tahun ke tahun menjadi Rp 24,7 triliun, dan total produk pinjaman mencapai Rp 1,3 triliun, tumbuh 119 persen secara tahun ke tahun," ujar Irwan di Jakarta, Selasa (22/8/2023).

Baca Juga

Dalam perjalanannya yang sudah memasuki usia ke-7 tahun Jenius juga bertumbuh bersama teman Jenius dalam membantu mereka mewujudkan kehidupan dan kebiasaan keuangan yang lebih baik mulai dari menabung, mengatur cash flow, serta bertransaksi. Hal ini terlihat dari hasil survei bertajuk Jenius Study: Kebiasaan Finansial Digital Savvy 2023 yang dilangsungkan pada Agustus 2023 dengan melibatkan 156 responden berusia 17-41 tahun.  

Menurut survei tersebut, 96 persen teman Jenius rutin menabung, meningkat dari 70 persen pada tahun sebelumnya. Sebanyak 73 persen dari semua teman Jenius yang sudah rutin menabung ini ternyata mengalokasikan dana untuk menabung lebih dari yang disarankan oleh perencana keuangan (10 persen-20 persen dari pendapatan). 

Teman Jenius dapat menabung dengan lebih mudah dan disiplin untuk memenuhi kebutuhan dan impian mereka dengan menggunakan fitur Jenius, yaitu Save It (Flexi Saver, Dream Saver, & Maxi Saver). Menurut Jenius Study yang sama, 83 persen teman Jenius sudah menyadari pentingnya mencatat cash flow, naik dari 73 persen pada tahun sebelumnya. 

Salah satu cara yang membantu teman Jenius mengatur cash flow adalah dengan melakukan cicilan (93 persen). Pada tahun 2023, 55 persen teman Jenius sudah menggunakan Flexi Cash untuk membantu mengatur cash flow, antara lain untuk modal bisnis, renovasi rumah, beli barang impian, dan lainnya. 

Teman Jenius dapat mengelola cash flow dengan lebih baik dan mudah dengan menggunakan fitur-fitur Jenius, seperti Moneytory, Flexi Cash, Paylater, Kartu Kredit Jenius Visa, Split Pay dan Cicilan Jenius Pay.

Fitur-fitur pada aplikasi Jenius juga membantu teman Jenius untuk bertransaksi dengan lebih simpel baik di dalam dan luar negeri. Jenius Study juga mengungkapkan bahwa Kartu Debit Jenius Visa (m-Card) telah menemani dan mempermudah teman Jenius untuk bertransaksi selama bepergian ke 188 negara di berbagai benua, antara lain Asia, Australia, Eropa, Afrika, Amerika Utara, dan Amerika Selatan. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement