REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) DI Yoygakarta mengimbau agar masyarakat tidak panik mengenai potensi gempa megathrust. Sebab, itu hanya potensi, bukan prediksi.
Wilayah pesisir selatan DIY berada pada jalur subduksi akibat pertemuan lempeng Indo-Australia dan Eurasia yang membentang dari barat Sumatera hingga Pulau Timor. Sehingga jalur ini dikenal sebagai zona megathrust.
Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY Noviar Rahmad menegaskan, informasi BMKG yang menyatakan sisi selatan DIY berpotensi terjadi megathrust hingga magnitudo 8,7 dan bisa menimbulkan tsunami setinggi lebih dari 3 meter hanyalah potensi.
Sebenarnya, apa itu gempa megathrust?