REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Kanker prostat adalah kanker yang paling umum ditemukan pada pria. Bagi mereka yang berusia di atas 50 tahun, biasanya dapat meminta tes protein antigen spesifik prostat (PSA) jika mengalami gejala.
Tetapi sebuah penelitian terhadap lebih dari 300 pria yang menjalani kedua metode tersebut menemukan bahwa pemindaian MRI dapat mendeteksi kanker, ketika tes PSA gagal. Hampir 50 (16 persen) dari 303 subjek dalam penelitian Reimagine menjalani pemindaian MRI yang menunjukkan adanya kanker prostat meskipun skor PSA rata-rata.
Para ilmuwan yang melakukan pemindaian dan tes darah pada pria menemukan hampir 50 dari 300 subjek memiliki skor PSA normal, namun MRI menunjukkan tanda-tanda kanker prostat.
Menggunakan pemindaian MRI dibandingkan tes PSA untuk mendeteksi kanker prostat dapat “secara signifikan” mengurangi jumlah pria yang meninggal akibat penyakit ini, menurut para peneliti.