REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Detail baru telah muncul tentang iPhone 15 Apple yang sangat dinanti-nantikan. Ini hanya berselang kurang dari sebulan sebelum peluncuran resmi perangkat ini.
Seorang pembocor mengeklaim iPhone 15 akan mendukung kecepatan pengisian daya hingga 35W—jauh lebih cepat dibandingkan pendahulunya, iPhone 14, yang memiliki kecepatan pengisian daya hanya 20W.
Dilansir Daily Mail, Rabu (23/8/2023), ini berarti ponsel pintar mendatang dapat mengisi daya dari nol hingga 100 persen hanya dalam satu jam, menghemat waktu berharga bagi pengguna jika mereka sedang terburu-buru. Para ahli sepakat bahwa iPhone 15 – yang kabarnya akan diluncurkan pada 12 atau 13 September – juga akan memiliki port pengisian daya USB-C baru.
Berita tersebut diungkapkan oleh 9toMac, mengutip ‘sumber industri’, meskipun tidak jelas apakah pengisian daya 35W akan didukung oleh semua model iPhone 15. Apple diharapkan mengungkap empat variasi iPhone 15 – model standar, iPhone 15 Plus, iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max.
Menurut orang yang mengetahui masalah ini, iPhone 15 dikabarkan mendukung pengisian daya hingga 35W, kata laporan itu. “Setidaknya beberapa model iPhone 15 baru dapat diisi ulang hingga 35W, yang seharusnya memungkinkan kecepatan pengisian lebih cepat pada ponsel baru.”
Kekuatan 35W (watt) mengacu pada jumlah daya yang dialirkan ke baterai ponsel- namun jika ponsel tidak mendukung kecepatan pengisian daya, ponsel tidak akan dapat mengisi daya lebih cepat dan hanya akan membuang-buang energi.
Karena iPhone 14 Pro dibatasi untuk mengisi daya pada 27W, diperlukan waktu sekitar dua jam untuk mengisi daya hingga penuh—dan mencolokkan ke pengisi daya 35W tidak akan mempercepat pengisian daya. Tetapi iPhone 15 yang mendukung 35W akan memakan waktu lebih sedikit- berpotensi hanya satu jam untuk mengisi daya dari nol hingga 100 persen.
Ini masih sederhana dibandingkan dengan beberapa ponsel pintar yang dibuat oleh pesaing ponsel pintar Apple di Asia. Misalnya, Samsung Galaxy S23 Ultra mendukung pengisian daya hingga 45W, yang memungkinkan pengguna mengisi ulang baterai dari nol hingga 100 persen dalam waktu kurang dari satu jam.
Sementara itu, Xiaomi Redmi Note 12 Explorer disebut dapat melaju dari nol hingga 100 persen hanya dalam waktu sembilan menit.
Apple telah dihubungi untuk memberikan komentar tentang rumor tersebut, meskipun raksasa teknologi itu terkenal bungkam menjelang rilis produk. Analis dan pembocor umumnya sepakat bahwa iPhone 15 akan menjadi iPhone pertama dengan port pengisian daya USB-C.
Raksasa teknologi itu telah beralih dari desain pengisian dayanya sendiri yang disebut Lightning, yang dapat dilihat dari delapan pinnya, ke USB-C karena undang-undang Uni Eropa (UE). Undang-undang Eropa yang baru bertujuan untuk menjadikan satu desain pengisian daya sebagai standar umum—dan pada akhirnya mengurangi limbah elektronik.
Apple telah secara efektif dipaksa untuk membuat perubahan desain ini karena hukum (walaupun secara teknis Apple dapat memproduksi iPhone dengan port Lightning jika dijual di negara-negara non-UE). Detail lain tentang flagship baru Apple telah dibocorkan secara bertahap berdasarkan pengetahuan orang dalam dan petunjuk dari ‘unit dummy’ (model akurat yang diberikan kepada pihak ketiga untuk mendesain aksesori ponsel mereka).
Ponsel iPhone 15 diduga memiliki tepian yang melengkung, bingkai titanium alih-alih baja tahan karat, tepian yang lebih kecil di sekeliling tepi (‘bezel’) dan Dynamic Island pada keempat model. Tidak diketahui berapa harga iPhone 15, meskipun analis mengatakan dua model termahal- iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max- akan lebih mahal dari pendahulunya.
Di sisi lain, seorang pembocor Amerika Serikat (AS) dan pakar Apple bernama Mark Gurman berpikir acara peluncuran Apple untuk iPhone 15 akan dilakukan hanya dalam waktu tiga pekan- pada 12 atau 13 September. Dia mengatakan dia telah diberitahu (oleh sumber yang tidak disebutkan namanya) bahwa itu kemudian akan mulai dijual pada 22 September, yang berarti Apple akan 'mendapatkan penjualan iPhone 15 sekitar satu minggu pada kuartal keempat fiskal'.
Apple sejauh ini diam tentang acara peluncuran apa pun, meskipun promo teaser dan undangan dapat dikirim dalam beberapa hari. Penggemar akan berharap Apple tidak perlu menunda peluncuran hingga Oktober karena masalah manufaktur, seperti yang diklaim oleh salah satu analis Amerika Serikat (AS).
Ikuti Whatsapp Channel Republika