Rabu 23 Aug 2023 08:59 WIB

Dicurhati Ibu-Ibu yang Suaminya Selingkuh, Megawati: Ceraikan Saja, Kamu Punya Harga Diri

Megawati ajak ibu-ibu untuk bantu memenangkan Ganjar Pranowo.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato kebangsaan saat Temu Kebangsaan di Pendopo Agung Kedhaton Hotel Royal Ambarukmo, Yogyakarta, Selasa (22/8/2023)
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato kebangsaan saat Temu Kebangsaan di Pendopo Agung Kedhaton Hotel Royal Ambarukmo, Yogyakarta, Selasa (22/8/2023)

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menghadiri Temu Kebangsaan bertajuk 'Merawat Keberagaman Indonesia: Membentuk Pemimpin Nasional yang Bernyali Tanpa Membenci' di Pendopo Agung, Royal Ambarukmo, Selasa (22/8/2023). Dalam kesempatan itu, ia mengajak ibu-ibu yang hadir dalam acara tersebut untuk memenangkan baka calon presiden (capres) PDIP Ganjar Pranowo. 

"Ibu-ibu ayo menangin Pak Ganjar," kata Megawati disambut tepuk tangan peserta yang hadir.

Baca Juga

Awalnya Megawati menceritakan soal pengalaman didatangi ibu-ibu yang tengah bermasalah dengan suaminya. Kepada Megawati, ibu-ibu tersebut menceritakan bahwa suaminya berselingkuh. Ia mengira bahwa ibu-ibu tersebut datang untuk menyampaikan keinginan menjadi anggota DPR.

"Saya ini ketua umum partai sekarang terbesar, tapi saya ini seperti konsultan pernikahan. Sampai saya mikir sebetulnya saya ini sopo," kata Megawati 

Mendengar cerita tersebut, Megawati lalu menyarankan agar ibu-ibu tersebut menceraikan suaminya. Menurutnya perempuan memiliki harga diri yang harus dijaga.

"Bener lho. Kamu punya harga diri, aku bilang, 'jangan mau digituin,' " ucapnya.

Ia pun berpesan agar laki-laki mencintai pasangannya. Menurutnya ada banyak pemberitaan mengenai kekerasan dalam rumah tangga.

"Tolong ya bapak-bapak, kalau bener-bener cinta sama Ibu-ibu diurus baik-baik, lho buktinya sekarang, liat aja di tv lho lho anaknya dibunuh, istrinya di-gaplokin, iku piye tho," ungkapnya.

Presiden Kelima RI tersebut mengatakan bahwa laki-laki harusnya memberikan  kasih sayang, memberikan kehidupan yang baik memberikan nafkah yang baik, serta mencintai anak-anaknya. Kemudian ia mempromosikan Ganjar agar bisa dipilih oleh ibu-ibu. 

"Karena pasti ibu-ibu ditolong dari sisi hukum (jika Ganjar menang),"  ucapnya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement