Rabu 23 Aug 2023 11:14 WIB

Fandi, Dosen Universitas BSI Terbitkan Buku Presensi Berbasis IoT

Buku Presensi berbasis IoT cocok bagi pemula yang berkecimpung dunia IT

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
IoT (Internet of Things) memiliki manfaat yang sangat penting dalam meningkatkan produktivitas serta meminimalkan pekerjaan manusia. Hal ini mendorong Fandi, Dosen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Purwokerto, ikut berpartisipasi memperkenalkan teknologi tersebut kepada masyarakat luas dengan menerbitkan buku berjudul “Presensi Berbasis Internet of Things (IoT)”.
Foto: Dok UBSI
IoT (Internet of Things) memiliki manfaat yang sangat penting dalam meningkatkan produktivitas serta meminimalkan pekerjaan manusia. Hal ini mendorong Fandi, Dosen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Purwokerto, ikut berpartisipasi memperkenalkan teknologi tersebut kepada masyarakat luas dengan menerbitkan buku berjudul “Presensi Berbasis Internet of Things (IoT)”.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- IoT (Internet of Things) memiliki manfaat yang sangat penting dalam meningkatkan produktivitas serta meminimalkan pekerjaan manusia. Hal ini mendorong Fandi, Dosen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Purwokerto, ikut berpartisipasi memperkenalkan teknologi tersebut kepada masyarakat luas dengan menerbitkan buku berjudul “Presensi Berbasis Internet of Things (IoT)”.

Buku tersebut mudah dipelajari oleh para pemula, khususnya bagi mereka yang berkecimpung dalam dunia IT, baik itu pelajar hingga praktisi profesional yang ingin meningkatkan keahlian.

Seperti yang kita ketahui, pemanfaatan teknologi IoT secara keseluruhan di Indonesia masih kurang maksimal. Salah satu contohnya, terkait penggunaan sistem kehadiran karyawan yang masih konvensional di perusahaan.

Sebagai pemangku teknologi informasi, seorang individu harus mengerti bagaimana cara menciptakan inovasi tersebut untuk membantu perusahaan dalam meningkatkan kedisiplinan karyawan. Tentu saja, presensi berbasis IoT ini, akan lebih efektif juga dibanding presensi berbasis web yang banyak diadopsi hingga saat ini.

Secara prosesnya memang cukup rumit, namun dalam buku tersebut dijelaskan secara runut dengan bahasa yang mudah dipahami, tanpa menghilangkan esensi bahasa teknologi yang digunakan.

Salah satunya pada pembahasan mengenai konsep dasar IoT. Dalam buku tersebut, IoT diartikan sebagai jaringan kolektif perangkat yang terhubung tanpa bantuan komputer dan manusia.

“Kemampuan dari gabungan berbagai perangkat yang saling terhubung satu sama lain dan saling bertukar data atau informasi melalui internet.” (Imaniawan dan Rijanandi, 2023). Adapun bentuknya berupa perangkat keras yang menggunakan arduino, RFID scanner, RFID card, buzzer, dan beberapa komponen lainnya.

Sudah ada instansi yang mengadopsi presensi IoT ini ke dalam sistem kepegawaian mereka, menggunakan Node MCU dengan basis E-KTP. Sehingga hanya perlu tap kartu saja. Selang 3-5 menit, data langsung masuk ke server.

Guna menjamin kualitas dari buku yang ditulis, Fandi menggandeng seorang praktisi dalam membawakan topik tentang IoT ini.

Dia adalah Teguh Rijanandi, seorang Fullstack Developer muda di Bandung Techno Park. Sebelum di posisi tersebut, dirinya sudah sejak lama aktif terlibat dalam projek teknologi bisnis yang dimanfaatkan di berbagai bidang.

Pengalamannya kini membawa Teguh ke tahap yang semakin profesional menjadi praktisi dalam bidang Teknologi dan Informatika. Guna mengembangkan keilmuan, Teguh meneruskan pendidikannya di Telkom University bidang CyberSecurity, yang mungkin saja membawanya pada rencana kolaborasi kedua dengan Fandi di masa depan.

Ini bukan kali pertama bagi dosen yang memiliki nama lengkap Fabriyan Fandi Dwi Imaniawan ini, menerbitkan buku tentang teknologi praktis yang penerapannya sesuai dengan masyarakat terkini. 

Keseriusannya terhadap dunia pendidikan menjadi pendorong Fandi secara aktif menerbitkan buku-buku yang bermanfaat terkait pengembangan Teknologi dan Informatika di Indonesia.

Buku pertamanya yang berjudul "Web Programming: Membangun Aplikasi Laundry Berbasis Web" berisi tentang bagaimana cara membuat website dari awal pembuatan database hingga dapat diakses secara online melalui internet.

Konten kreator Tiktok

Selain menjadi dosen, Fandi juga menjadi seorang Konten Kreator. Konten-konten seputar pendidikan dan teknologi secara khusus dia bagikan melalui akun tiktok @imaniawan dan Channel Youtube “Belajar Dari Youtube”.

Kesulitan menghasilkan konten yang bermanfaat dan kekinian tidak menghalanginya untuk terus konsisten mengembangkan kedua platform tersebut. Bahkan, di sela-sela kesibukan sebagai seorang dosen yang harus melaksanakan kegiatan Tri Dharma, yang salah satunya turut serta dalam pengembangan keilmuan seperti buku Presensi IoT yang ditulisnya.

Buku “Presensi Berbasis Internet of Things (IoT)” yang ditulis oleh Fabriyan Fandi Dwi Imaniawan dan Teguh Rijanandi menghasilkan sistem absensi terbaru yang sangat memudahkan perusahaan dalam memantau kedisiplinan pegawai dengan sistem yang dapat memperlihatkan data kehadiran secara real time.

Selain telah resmi memiliki ISBN, hal-hal mengenai proses penciptaan sistem Presensi IoT dalam buku tersebut juga bisa diakses melalui Google Playbook dengan menggunakan kata kunci “Presensi IoT”.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement